KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Yesi Liyanto Wakil Sekertaris Yayasan Citra Bina Insan Mandiri, sekaligus staf pengajar pada prodi Bisnis Digital Universitas Citra Bangsa memberikan warna baru dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) UCB kali ini.
Gadis muda lulusan S2 Hult International Business School -San Francisco, USA ini memberikan dorongan luar biasa pada mahasiswa agar dapat bersama dengan aparat desa menciptakan Smart Village.
“Saya ajak adik-adik mahasiswa agar dapat membantu, membangun dan mendidik masyarakat desa untuk bisa beradaptasi dengan teknologi yang berkembang, terutama di bidang digitalisasi. Kita berharap tercipta smart village di semua desa yang menjadi tempat KKN Mahasiswa UCB. Dan kita mulai dari sini dari pulau Timor, NTT. Sudah pasti hal ini juga dapat membantu Parawisata NTT kedepannya” Jelas Yesi disela kegiatan Pembagian orbit Telkomsel di Desa Tetaf Kuatnana Selasa (22/02/2022).
Ia juga menjelaskan selain target internet masuk desa tetapi juga ada program lain yang mendukung kehidupan masyarakat.
“KKN UCB kali ini disuport oleh Kadin NTT dan juga biofarma serta pihak lainnya juga. Jadi baik sektor ekonomi, Kesehatan maupun Pendidikan semuanya masuk,” katanya.
Khusus Pendidikan Bahasa inggris untuk anak-anak usia dini, lanjut Yesi, telah disepakati agar ada pendampingan lanjutan setelah selesai masa KKN.
Menurutnya, akan dibentuk tim teaching yang berisi mahasiswa UCB dan relawan untuk menjadikan semua desa di daratan timor melek Bahasa inggris.
“Terutama anak-anak yang merupakan generasi penerus yang siap memajukan pariwisata desanya masing-masing,” jelas salah satu wakil ketua Kadin NTT ini.
Koordinator KKN UCB dan juga plt. Kepala Lembaga Penelitian, pengabdian dan pengembangan Masyarakat (LP3M) UCB Vinsen Belawa Making SKM.,M.Kes menegaskan beberapa hal.
Ia menyebutkan bahwa KKN kali ini sangat luar biasa karena banyak pihak ikut terlibat di dalamnya.
Ada Kadin NTT dan biofarma dan Yayasan CBIM yang bersedia melakukan berbagai aksi terutama vaksinasi massal bagi mereka yang belum divaksin, pembagian sembako, makanan tambahan untuk ibu hamil dan bayi.
Serta pembagian orbit Telkom secara gratis kepada lima desa yaitu; Desa Tetaf, Desa Supul, Desa Naukae, Desa Oe’Ue, dan Desa Lakat.
Nuksin Faot, salah satu warga desa Tetaf yang menerima bantuan ini mengungkapkan terima kasih kepada UCB dan semua yang terlibat.
“Kami masyarakat berterima kasih kepada UCB dan semua pihak yang sudah datang lihat kami di desa. Kegiatan adik-adik mahassiwa disini juga bagus. Kami selalu bekerja sama dengan baik”. tutur Faot.
Fever Melur salah satu koordinator mahasiswa KKN mengungkapkan akan menindaklanjuti semua hal yang telah disepakati bersama.
“Kami sudah dapat banyak tentang digital marketing dan materi Bahasa inggris dari Ibu Yesi. Kami siap menerapkannya di Desa bersama aparat dan juga masyarakat”. Papar Fever.
Hadir dalam rangkaian kegiatan ini; Direktur Eksekutif Yayasan CBIM Dr. Samuel A. M. Littik., M.Sc.,MM, plt Wakil Rektor 1 UCB Dr. Drs Abdul Majid M.Kes, Perwakilan Kadin NTT Drs Blasius Lema serta staf dari biofarma NTT.
Untuk diketahui, jumlah mahasiswa KKN UCB di tiap desa antara lain, Desa Tetaf sebanyak 42 orang, Desa Oeue sebanyak 41 orang, Desa Lakat 42 orang, Desa Neukae 43 orang, dan Desa Supul sebanyak 41 orang.(*/ER).