KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Warga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersilahturahmi terkait hari lahir (Harlah) NU ke 96 tingkat provinsi.
Meramaikan harlah ini, warga PW NU NTT menggelar aneka acara yakni jalan sehat, donor darah, door prize, senam sehat dan puncaknya akan dilakukan seremonial berbarengan dengan dilaksanakan launching
pembangunan gedung Aswajah.
Ketua PW NU Provinsi NTT, Drs H. Pua Monto Umbu Nay di sela-sela kegiatan di Taman Nostalgia Kota Kupang, Minggu (13/2/2022) menyampaikan beberapa hal terkait harlah.
Dikatakan Pua Monto, kegiatan harlah ini digelar bersama dari tingkat pengurus besar sampai ke pengurus wilayah.
Untuk pelaksanaan harlah di Labuan Bajo, Manggarai Barat, kata Pua Monto, dilaksanaka oleh PB NU sementara PW NU NTT bersama cabang sebagai tuan rumah penyelenggaraan hari lahir (Harlah) NU ke 96 versi Masehi.
Adapun tema harlah NU tahun 2022 ini yakni : “Merawat jagad kemaritiman membangun peradaban nelayan”.
Untuk PW NU NTT, katanya, baru saat ini menyelenggarakan harlah karena terus berlanjut sampai 17 Februari bertepatan dengan 16 Rajab versi Hijriah usia NU ke 96 tahun.
Dikatakannya, dalam rentang waktu mulai 31 Januari – 17 Februari merupakan rentangan waktu dimana seluruh keluarga besar NU se Nusantara termasuk di luar negeri menyelenggarakannya baik di cabang wilayah maupun di Pengurus Besar NU.
“Bahkan PB NU selenggarakan selama 4 kali pertama di Balikpapan sekaligus pengukuhan PB NU kemudian ke NTT kemudian di Palembang dan puncak tanggal 17 Februari di Bangkalan Madura Jawa Timur,” jelasnya.
Khusus di PW NU NTT, kata Pua Monto, diselenggarakan saat ini dan puncaknya ada seremonial sekaligus launching pembangunan gedung Aswajah.
Dirinya mengakui untuk pengurus cabang se NTT sebagian sudah menyelenggarakan harlah seperti Belu, Malaka, Sumba Tengah, dan beberapa lainnya baik dilaksanakan dalam skala sederhana maupun yang melibatkan banyak orang.
Mengenai acara yang digelar memeriahkan harlah, dirinya menyebut, sesuai rancangan panitia yakni jalan sehat, donor darah, door prize, senam sehat.
Ditanya soal makna harlah ini, pejabat lingkup Kementrian Agama Kanwil NTT ini menegaskan, untuk merekatkan kembali silahturahmi diantara warga Nadiyah yang ada di berbagai tempat sehingga tidak ada kesan NU muncul di saat momen tertentu saja.
Selain itu, dia menyampaikan semoga dengan ini NU semakin kuat karena silahturahmi yang baik. Kemudian makna lain membangkitkan semangat ber NU diantara warga Nadliyah baik yang ada di struktur maupun yang ada di kultur.
Karena banyak yang merasa sebagai orang NU tapi dia tidak merasa NU itu hadir. Untuk itu dirinya berharap dengan kegiatan santai atau refresing seperti ini kedepan terus ditingkatkan sehingga bisa menguatkan ke NU -an.
Ketua Panitia, Abdurahman Gaus menyampaikan bahwa menyambut harlah NU ke-96 PW NU mendelegasikan panitia untuk melakukan beberapa kegiatan.
Panitia memulainya dari tanggal 29 Januari 2022, kegiatan ini melibatkan lembaga dan banom yang ada dibawa pengurus wilayah sehingga semua punya semangat yang sama, punya kegiatan sama-sama menuju harlah NU ke 96 ini.
Dijelaskan Abdurahman, khusus untuk di Wilayah NTT ada beberapa rangkaian kegiatan, pertama tanggal 29 Januari 2022 panitia memfasilitasi pembentukkan pagar nusa dan pada momen ini juga bisa disaksikan atraksi yang mereka lakukan yang lumayan atraktif dan menarik banyak minat.
Kemudian kegiatan yang kedua adalah, panitia pengurus wilayah berpartisipasi untuk mensukseskan acara harlah nasional yang diadakan oleh pengurus besar nahdlatul ulama( BPNU) di Labuhan Bajo, NTT yang dilaksanakan pada tanggal 4-6 Februari 2022.
Untuk puncak harlah di PWNU NTT, yang diadakan di Kota Kupang itu lanjutnya, dirangkai dalam 2 kegiatan pada satu hari yang sama yaitu pada hari Minggu, tanggal 13 Februari 2022.
“Pada pagi harinya yaitu, jalan sehat, jalan santai atau diistilahkan tadabur alam. Kita jalan sehat sambil melihat alam di sekitar kita,” jelasnya.
Kemudian dilanjutkan dengan senam santri, atraksi pagar nusa terakhir ditutup dengan doorprize dan aksi donor darah serta bazar yang dilakukan oleh ibu-ibu warga nahdliyiin.
“Alhamdulillah semua itu telah dilaksanakan untuk pagi ini,” ujarnya.
Pada malam harinya, kata Abdurahman, adalah puncak acara yang akan diadakan di Asrama Haji Kupang, yaitu acara seremonial dengan salawatan, istigosah dan termasuk didalamnya, yang Insya Allah PW NU NTT ini akan dibangun Graha Aswajah, kantor PWNU berlantai 3 yang akan dilaunching.
Juga akan ditampilkan vidio animasi tentang gambar dan perencanaan pembangunannya.
Untuk kegiatan puncak harlah NU ini, kata Abdurahman, undangan hanya secara internal PWNU saja, karena pada harlah secara nasional sudah dilaksanakan di Labuan Bajo sudah mengundang Forkopimda sehingga panitia bersepakat, bahwa kegiatan di PW NU NTT hanya secara internal saja.(ER).