KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Ratusan warga Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang menikmati film gratis dari Komunitas Film Kupang melalui program Bioskop Pesiar.
Kegiatan dalam rangkaian acara menuju Flobamora Film Festival ini dilaksanakan keliling kelurahan dalam bentuk pemutaran film layar tancap dengan tema konektifitas yang bernuansa ramah anak dan remaja.
Barlyano Pah, Progammer Bioskop Pesiar ketika ditemui Media ini disela-sela acara pada Senin (4/12/2023) menyampaikan perihal maksud dan tujuan kegiatan ini.
Dikatakan Barly, program Bioskop Pesiar merupakan rangkaian acara menuju Flobamora Film Festival.
Bioskop Pesiar ini berupa kegiatan keliling di lima kelurahan dengan modal pemutaran layar tancap dengan film yang diputar berasal dari NTT dan luar NTT yang berdurasi pendek dengan tema ramah anak dan remaja.
Dikatakannya, kegiatan seperti ini sudah dimulai dengan rute pertama di Kelurahan Nefonaek kemudian di Kelurahan Bakunase 2, Kelurahan Tuak Daun Merah dan kini di Oesapa Barat lalu terakhirnya nanti di Kelurahan Alak.
Dirinya menegaskan bahwa Flobamora Film Festival merupakan festival film pertama berskala nasional yang diselenggarakan di NTT yang dibuat Komunitas Film Kupang.
Inipun tidak untuk dilombakan karena di komunitas tugasnya memproduksi film pendek dan sudah sekitar 20an dan ini dibuat sebagai bentuk apresiasi dengan mendistribusikan film buatan anak NTT ke publik.
“Tahun ini kami mengangkat tema soal konektifitas. Bahwa hidup bukan cuma manusia dengan manusia saling konek tetapi juga konek dengan alam,” katanya.
Barly mengaku bahwa remaja dan anak di NTT memang terpapar dengan film pendek seperti di YouTube ataupun media sosial padahal jika mereka mau sesungguhnya bisa dibuatkan sendiri.
Untuk itu, lanjut Barly komunitas ini hadir memperkenalkan bahwa film tidak cuma saja di medsos tetapi justru film pendek dari NTT yang sudah terkenal diluar sehingga ini dibawa ke ruang publik agar masyarakat tahu bahwa NTT juga memiliki kebanggaan tersendiri di dunia perfilman.
“Harapan komunitas pemerintah bisa memberikan ruang akses luas kepada para komunitas ini. Karena kesulitan utama itu soal dana dan ruang publik. Kegiatan kami ini hasil kerjasama dengan kelurahan dan didukung Kementrian Dikbud RI,” tandas Barly.
Secara terpisah Lurah Oesapa Barat, Christian Eko Chandra, dalam sambutannya pada acara di wilayah Pantai paradiso mengatakan, ia sangat senang masyarakat Oesapa Barat yang dulunya kurang tertata dengan baik tetapi dengan dukungan masyarakat, tempat ini bisa berubah dan bisa digunakan sebagai tempat berinteraksi masyarakat di ruang publik pantai Paradiso dan bisa menikmati alamnya.
Atas nama Pemerintah Oesapa Barat, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Komunitas Film Kupang bersama dengan Karang Taruna Kelurahan Oesapa Barat yang telah menyelenggarakan kegiatan “Bioskop Pesiar” .
“Kegiatan yang menurut saya sangat – sangat bermanfaat untuk kita sekalian terutama bagi anak-anak muda dan anak-anak kita,” ungkapnya
Disini mereka akan melihat kreatifitas daripada seni, sehingga memacu semangat bagi anak-anak muda kedepannya bisa menghasilkan karya-karya seni yang baik.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, anak-anak bisa dikenalkan dengan budaya kita Flobamora. Karena sejauh apapun kita melangkah, suatu saat akan kembali pulang. Sehingga anak-anak kita jangan terlalu dibiasakan dengan hal-hal diluar dari pada adat budaya” pungkasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya kegiatan ini, para UMKM yang ada di wilayah Pantai Paradiso bisa meningkatkan ekonominya.(ER)