KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore mendukung penuh pembangunan Gereja Jemaat GMIT Zaitun Tenau untuk 141 Kepala Keluarga.
Gereja ini akan digunakan oleh jemaat yang berlatar belakang buruh pelabuhan, tukang, dan pemulung di wilayah pelabuhan Tenau untuk dijadikan rumah ibadah.
Dukungan Wali Kota yang akrab disapa Jeriko ini ditunjukan dengan menghadiri acara kumpul keluarga pembangunan Gereja Jemaat GMIT Zaitun Tenau, Sabtu 4 Juni 2022 di lokasi tanah tempat Pos Pelayanan Yerusalem.
Dalam sambutannya Wali Kota Kupang yang akrab disapa Jeriko itu memastikan Pemkot Kupang berupaya keras untuk memberikan dukungan dan bantuan bagi warga yang tidak mampu dan membutuhkan pertolongan.
Berbagai program bantuan sosial telah disalurkan, termasuk program bedah rumah. Saat ini sudah 1043 rumah yang dibangun bagi warga kurang mampu, dengan dukungan dana baik dari APBD maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.
Selain itu menurutnya Pemkot Kupang juga telah berjuang keras dengan dukungan dari pemerintah pusat memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Saat ini sudah mulai terwujud dengan pembangunan SPAM Kali Dendeng yang sudah mulai dinikmati sejumlah besar warga di wilayah Alak.
Mantan Anggota DPR RI dua periode itu menyadari, karena keterbatasan anggaran masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
Pada kesempatan yang sama, dia juga meyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir, terutama Pemerintah Provinsi NTT yang telah memberikan dukungan untuk pembangunan gereja di Kota Kupang.
Kepala Badan Keuangan Provinsi NTT, Zakarias Moruk menyampaikan Pemerintah Provinsi NTT memberikan bantuan semacam ini hampir di semua kabupaten/kota di NTT.
Gubernur atau pejabat yang mewakili akan datang langsung untuk memastikan bantuan untuk pembangunan gereja dan rumah kelor.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Zaitun Tenau, Pdt. Rahel W. R Seran Riwu Lobo, S. Si, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Kupang dan Kepala Badan Keuangan Provinsi NTT, yang telah berkenan memenuhi undangan mereka.
Dijelaskannya, Pos Pelayanan Yerusalem ini akan menjadi pusat pelayanan bagi kurang lebih 10 persen jemaat GMIT Zaitun, yang berjumlah 141 KK, terdiri atas kurang lebih 400 jiwa dengan latar belakang pekerjaan yang beragam, seperti buruh pelabuhan, pemulung dan tukang.
Pada kesempatan yang sama, Pdt. Rahel juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Jeriko yang lewat program penataan kotanya telah mengubah wajah Kota Kupang menjadi kota yang indah dengan taman-taman.
Diakuinya program tersebut begitu nyata dan Kota Kupang banyak mengalami perubahan selama kepemimpinan Wali Kota Kupang, Jeriko.(*/ER).