UPT BPPSDMP Kementan Ikuti Penyusunan KA-K/L Pagu Alokasi Tahun 2025

UPT BPPSDMP Kementan Ikuti Penyusunan KA-K/L Pagu Alokasi Tahun 2025

BOGOR. NUSA FLOBAMORA– Dalam rangka menyusun dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran tahun 2025, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) melaksanakan kegiatan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Pagu Alokasi Tahun 2025 Lingkup BPPSDMP, dengan mengundang seluruh UPT baik itu Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan serta satker dekonsentrasi di Hotel Padjajaran, Kota Bogor, pada tanggal 25-28 September 2024.

Penyusunan RKA-K/L bertujuan untuk memastikan alokasi anggaran yang tepat guna mendukung program-program strategis di sektor pertanian.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Kepala BPPSDMP, para peserta diberikan pemaparan mengenai prioritas dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian.

Pada tahun 2025 kementerian Pertanian (Kementan) memperoleh pagu anggaran sebesar 29,37 triliun. Untuk BPPSDMP memperoleh pagu anggaran sebesar Rp 932.243.706.000 dengan struktur pinjaman luar negeri yang cukup besar.

Sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementan tahun 2025 akan difokuskan pada empat program yakni ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas; nilai tambah dan daya saing industri; program pendidikan dan pelatihan vokasi serta program dukungan manajemen.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan saat ini sektor pertanian sedang berjuang menghadapi tantangan berat dan kompleks, terutama dampak perubahan iklim (Climate Change), Perubahan iklim saat ini menjadi tantangan serius bagi banyak negara di seluruh dunia.

Arman menyampaikan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi musim kemarau panjang yang diproyeksikan akan berdampak signifikan terhadap sektor pertanian nasional.

Ia menyatakan komitmennya dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian serta kesejahteraan petani di Indonesia,” ujarnya.

Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menyampaikan dalam sambutan dan arahannya bahwa perencanaan yang baik adalah kunci untuk memastikan setiap program yang dirancang dapat memberikan dampak yang signifikan bagi petani dan masyarakat.

“Kita perlu memastikan bahwa setiap alokasi anggaran tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga berorientasi pada hasil yang nyata dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia,” ujarnya.

Idha juga mengingatkan bahwa anggaran yang baik harus disertai dengan sistem monitoring dan evaluasi yang ketat, agar pelaksanaan program dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal.

Dalam kesempatan yang terpisah, Kepala BBPP Kupang, Indra Zakariya Rayusman menyatakan bahwa partisipasi BBPP Kupang dalam penyusunan RKAKL ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh petani dan masyarakat.

“Partisipasi aktif kami dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen BBPP Kupang untuk terus meningkatkan kualitas SDM pertanian di wilayah kerja kami. Melalui penyusunan RKA-K/L Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2025, kami berharap dapat merancang program-program yang lebih relevan dan efektif dalam menjawab tantangan di sektor pertanian,” ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan Penyusunan RKA-K/L Pagu Alokasi Anggaran Tahun 2025 lingkup BPPSDMP Ketua Kelompok Substansi Program dan Evaluasi, Ketua Tim Kerja Program Dan Kerjasama beserta staf.(*/Rilis BBPP Kupang/LBR/ER)

error: Content is protected !!