KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Sembilan belas orang peserta didik PAUD Mentari Merdeka laksanakan kegiatan puncak tema dengan mengunjungi Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang, Rabu (20/3/2024) pagi.
Rombongan peserta didik yang didampingi oleh 3 orang guru ini disambut dengan hangat oleh Ketua Tim Kerja Sertifikasi Profesi, Konsultasi Layanan dan PIA, RIP Krishaditersanto yang dalam hal ini mewakili manajemen BBPP Kupang.
Dalam sambutannya beliau mengapresiasi dan berharap agar siswa PAUD Mentari Merdeka Kota Kupang dapat belajar dan mendapatkan ilmu setelah berkunjung ke BBPP Kupang.
” Kami sangat mengapresiasi kehadiran anak-anak PAUD Mentari Merdeka Kota Kupang dan BBPP kupang sangat bangga menjadi tempat kunjugan eduwisata Pertanian dan Peternakan karena BBPP Kupang memiliki lahan dan ternak berupa sapi, kambing, unggas dan rusa sehingga anak-anak bisa mengetahui dan melihat secara langsung proses pemeliharaan ternak, proses pemberian pakan, sanitasi, dan kesehatan hewan dll.” ungkap RIP
Beliau menambahkan ” Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa peduli anak-anak terhadap lingkungan sejak dini serta dapat menambah wawasan dalam bidang pertanian dan peternakan.” pungkasnya
Disambut di halaman kantor BBPP Kupang, Yuwike Maboy, Fasilitator PAUD yang berlokasi di Kelurahan Merdeka, Kupang Timur ini bertujuan untuk menambah pengetahuan peserta didik tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang berhubungan dengan makhluk hidup.
“Kami ingin anak-anak mendapatkan pengalaman belajar langsung tentang alam.” Ungkap Yuwike.
Selain itu, Mila, salah satu wali kelas kelompok bermain menambahkan bahwa kedatangan rombongan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Puncak Tema, dimana tema yang diangkat adalah mengenal makhluk hidup dengan sub tema mengenal binatang ternak.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Mentan Amran menyampaikan dengan adanya Eduwisata merupakan upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam moderenisasi pertanian yang harapannya generasi muda mau terjun di bidang pertanian. Dan Kementan terus berupaya mengajak generasi muda untuk berkiprah di sektor pertanian.
“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, jejaring hingga pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda, bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi ini ya pertanian,” jelas Mentan Amran.
Dalam Kesempatan yang berbeda Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Pertanian Dedi Nursyamsi, mengungkapkan bahwa agroeduwisata adalah tempat atau wadah atau sarana belajar sejak dini tentang pertanian dan peternakan.
“Agroeduwisata harus hebat, termasuk infrastrukturnya, pertanamannya, dan semuanya harus hebat. Sehingga agroeduwisata dapat dijadikan sebagai tempat atau sarana pembelajaran dan meningkatkan kecintaan kaum milenial
dan usia dini terhadap pertanian.” Tegas Dedi.
Dalam kegiatan ini rombongan diajak berkeliling ke unit Hortikultura dengan melihat ladang jagung yang diairi dengan sprinkle dan dikendalikan melalui smartphone, green house dengan fertigasi tetes dan pengabut, alat mesin pertanian (Alsintan), hingga instalasi ternak seperti sapi, unggas, kambing dan rusa.
Antusiasme semakin terlihat dikala anak-anak ini diberikan kesempatan untuk bertanya jawab seputar apa yang mereka lihat dan memberi makan ternak yang ada di BBPP Kupang.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER)