KUPANG. NUSA FLOBAMORA -Sebagai sebuah lembaga pendidikan di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang mendukung penuh kegiatan pembelajaran dengan bekerjasama dengan Kementerian lain, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dilaksanakan selama dua hari pada Senin-Selasa, 28-29 Agustus 2023. Tujuan dari pelaksanaan ANBK ini ialah untuk mengukur mutu pendidikan dan dapat terselenggaranya tiga instrument.
Instrument tersebut yang pertama adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dimana AKM ini untuk mengukur literasi dan numerasi para peserta didik.
Instrument kedua yaitu survei karakter dimana instrument ini digunakan untuk mengukur sikap dan kebiasaan yang dilakukan peserta didik.
Dan yang terakhir adalah survei lingkungan belajar untuk melihat input dan proses kegiatan belajar mengajar di SMK PP Negeri Kupang.
Jika dilihat dari tujuan ANBK ini selaras dengan apa yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mengingatkan untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan terutama sekolah vokasi yang ada di bawah naungan Kementan.
“Mutu itu menjadi suatu hal penting untuk selalu ditingkatkan karena melalui mutu pendidikan pertanian yang baik, maka akan mucul generasi pertanian yang unggul”, tegas Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengenbangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi selalu menyampaikan bahwa kemampuan literasi dan numerasi pada era sekarang merupakan skill penting yang harus dimiliki oleh peserta didik.
“Bagaimana caranya agar peserta didik terlatih dalam literasi numerasinya untuk membantu mereka dalam memahami, mengolah, dan menyampaikan informasi secara tepat khususnya saat peserta didik terjun di dunia usaha”, kata Dedi.
Kepala SMK PP Kupang Stepanus Bulu, menyampaikan persiapan matang telah dilakukan untuk memperlancar kegiatan ini.
“Dan tentunya agar bisa berjalan dengan lancar, kita harus memberi dukungan, kerjasama serta koordinasi luar biasa baik dari pihak penyelenggara intern dan ekstern,” ujar Stepanus.
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Molek Malelak menuturkan harapannya akan kelancaran kegiatan ini.
“Semoga selama dua hari kedepan dalam pelaksanaan kegiatan ANBK peserta didik dapat memberikan gambaran bagi satuan pendidikan yang dilihat di raport pendidikan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan kedepannya,” jelas Molek.
ANBK dilakukan oleh peserta didik, pendidik, dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan. Untuk tahapan asesmen siswa, dilaksanakan oleh kelas XI sebanyak kurang lebih 50 peserta didik dari tiga program studi keahlian (ATPH, ATPH dan KH) bertempat di Lab Komputer SMK PP negeri Kupang. (*/Rilis Berita SMK PP N Kupang- Luluk Juan/ER)