KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Kepala Bagian (Kabag) Umum Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Kupang pada hari Senin.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pembinaan pegawai di SMK PP Kupang.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan bahwa semangat para pegawai kementan harus terus dikobarkan demi terwujudnya kemandirian pangan.
“Untuk terciptanya kemandirian pangan bukan hanya melalui petani dan penyuluh tapi seluruh jajaran pegawai di Kementerian Pertanian (Kementan) sehingga semua mempunyai rasa memiliki yang bisa bersinergi dalam menjaga ketahanan pangan” Ujar Mentan.
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti mengungkapkan ia sangat ingin berkunjung ke SMK PP Kupang namun harus menghadiri rapat sehingga belum dapat hadir secara langsung dan diwakilkan oleh Kepala Bagian Umum BPPSDMP.
Dalam sambutannya, Kabag umum Ridwan Santosa menekankan pentingnya etika dan disiplin bagi ASN.
“Penegakan disiplin sangat penting maka kita harus tahu mana kewajiban dan hak kita, seperti contoh sebagai ASN yang memiliki kewajiban melaksanakan tugas belajar, harus menyelesaikan tugas belajar tepat waktu”, ujarnya.
Kedepannya akan banyak sekali perubahan, salah satunya adalah peningkatan kapasitas sdm.
“Nantinya Kepala masing-masing UPT harus memberikan reward dan punishment bagi pegawainya,” tambah Ridwan.
Dalam kesempatan yang sama Bogarth Watuwaya, Kepala SMK-PP Kupang mengungkapkan dirinya
senang sekali atas kunjungan ini ditengah kesibukan dan padatnya jadwal, tim dari pusat menyempatkan datang untuk melakukan pembinaan pegawai.
“Kami disini sangat rindu bertemu dengan tim dari pusat, layaknya anak yang rindu akan orang tuanya,” ungkap Bogarth.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif terkait pengembangan kompetensi pegawai, penerapan teknologi dalam dunia pendidikan, dan strategi menghadapi tantangan pertanian modern.
Beliau menyampaikan terkait ajuan ASN yang terdiri dari CPNS dan PPPK. Karena di SMK PP Kupang memiliki cukup banyak Tenaga Honorer Lepas (THL) yang telah menunggu berita terkait PPPK.
Ridwan juga menambahkan terkait tata kelola jabatan fungsional sehingga penilaian kinerja tergantung dari penilaian pimpinan serta seberapa besar peran pegawai tersebut bagi instansi.
“Kebutuhkan organisasi akan lebih dipentingkan daripada pemenuhan penilaian pribadi atau individu pegawai,” jelasnya.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan pegawai SMK-PP Negeri Kupang dapat semakin termotivasi dan berperan aktif dalam mewujudkan visi misi BPPSDMP untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian di Indonesia.(*/Rilis Berita SMK N PP Kupang/ER)