KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah hal yang menjadi rutin dilaksanakan setiap semester bagi setiap satuan pendidikan.
Pada pekan 22-29 Mei 2023, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang mengadakan agenda PAS Genap untuk kelas X dan XI.
PAS ini diikuti oleh peserta didik kelas X dan XI masing-masing adalah 142 dan 71 orang.
Peserta didik tersebut berasal dari tiga program keahlian diantara Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR), Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), serta Keperawatan Hewan (KH).
Kegiatan PAS ini penting karena sebagai bentuk evaluasi bagi peserta didik untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka pada semua kompetensi dasar yang telah diajarkan dalam satu semester.
Tentu saja semua ini dilakukan dengan tujuan memperkuat keterampilan peserta didik baik teori maupun praktik dalam semua mata pelajaran.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, senantiasa mengingatkan bahwa kekuatan pertanian Indonesia salah satunya dari pendidikan vokasi dalam meningkatkan kualitas SDM Pertanian.
“Setiap kompetensi yang diajarkan, haruslah mewakili dari skill yang mereka butuhkan dalam dunia pertanian. Itulah yang harus menjadi penilaian. Artinya dalam setiap evaluasi harus ada peningkatan atau kemajuan hasil belajar yang dicapai peserta didik,” tegas Syahrul.
Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengemukakan bahwa peran generasi milenial dalam memajukan sektor pertanian merupakan hal yang utama.
“Maka dalam upaya meningkatkan kualitas dari SDM pertanian, setiap sekolah vokasi perlu mengadakan ujian yang berstandar agar kompetensi peseta didik menjadi lebih terukur dan terarah,” kata Dedi.
Untuk pelaksanaan kegiatan penilaian ini dilakukan secara offline dengan menggunakan Paper Based Test. Setiap ruangan di awasi oleh dua orang guru agar pelaksanaan ujian ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kepala SMK PP Kupang Stepanus Bulu, menyampaikan bahwa karakter utama yang menjadi fokus selain penguasaan kompetensi salah satunya adalah nilai kejujuran. Jujur adalah modal utama dari seorang pekerja keras.
“Kita semua berharap semoga peserta didik yang menjadi job creator yang nantinya mampu mendirikan usaha, haruslah memiliki sifat pekerja keras,” jelas Stepanus.
Selain aspek sikap, ada dua aspek lain yang dinilai dalam PAS ini diantaranya aspek pengetahuan dan keterampilan. Tentunya semua aspek kompetensi mendukung mereka untuk siap terjun di dunia Pertanian baik menjadi job creator ataupun job seeker.(*/Rilis Berita SMK N PP Kupang-Luluk Juan/ER)