Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang Cenderung Meningkat Capai 7,43 Persen

Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang Cenderung Meningkat Capai 7,43 Persen

KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Badan Pusat Statistik (BPS) NTT merilis data tempat penghunian kamar (TPK) Hotel Bintang cenderung Meningkat.

Pada Agustus 2024 TPK Hotel Bintang sebesar 53,79 persen, sedangkan kamar yang terjual 59.944 kamar dari total kamar 111.245 kamar yang tersedia.

Secara month to month (m-to-m) naik 7,43 persen diduga disebabkan oleh aktifitas pemerintah yang mulai ramai dengan penggunaan akomodasi komersial.

Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi NTT, Matamira.B. Kale saat Jumpa Pers di Aula BPS Provinsi, Selasa 1 Oktober 2024.

Dikatakan Mira, total lama menginap pada Hotel bintang itu sebanyak 68.322 tamu rata-rata lama menginap 1, 57 malam.

“Kalau kita melihat dari asal tamu, 67 persen itu adalah tamu nusantara. Rata-rata lama menginap, 1, 49 malam dan sisanya 32, 9 persen itu adalah tamu asing dan rata-rata lama menginap 1, 74 malam,” jelas Mira.

Untuk TPK non bintang pada bulan Agustus 2024 yaitu 20, 50 persen. Secara month to month( m-to-m) meningkat sebelumnya 18, 86 persen naik menjadi 20, 50 persen.

Secara y- to -y menurun, pada Agustus 2023 TPK Hotel non bintang itu 23, 14 persen. Sedangkan Agustus 2024, 20, 50 persen.

Jumlah lama tamu yang menginap di hotel non bintang itu 58.707 tamu. Rata-rata lama menginap 1, 41 malam. Dari tamu yang menginap di hoten non bintang ini 60,6 persen adalah tamu nusantara dan sisanya ada tamu manca negara.

Kalau dibandingkan dengan Hotel bintang, kondisinya masih sama, rata-rata lama menginap tamu nusantara lebih singkat di banding dengan tamu manca negara.

Tamu nusantara rata-rata lama menginap, 1,33 malam sedangkan tamu manca negara rata-rata lama menginap, 1, 53 malam.

Dikatakan Mira, wisatawan manca negara yang melalui PLPN Motaain pada bulan Agustus 2024 itu 10.029 wisatawan manca negara dan kondisi ini turun 15, 35 persen, dibandingkan dengan kondisi di bulan Juli 2024 lebih banyak dikarenakan ada beberapa fenomena.

Pada bulan Juli itu karena liburan dan bulan Agustus itu ada pembatasan kunjungan terkait dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan ke Timor Leste.

Jasa tranaportasi bulan Agustus 2024, Angkutan Udara dari NTT dan pergi ke NTT sebanyak 357 kedatangan. sedangkan 1779 penerbangan berangkat dan 1778 penerbangan datang.

Kondisi ini secara month to month ( m-to-m) naik 3, 16 persen tetapi secara y- to- y turun 0, 25 persen.

Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara yang bepergian dari dan ke NTT pada bulan Agustus 2024 sebanyak 287. 460 penumpang .Untuk yang berangkat 139 ribuan kemudian yang datang 148 ribuan.(ER)

 

error: Content is protected !!