KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Manajemen SMKN 8 Kupang secara resmi telah mengumumkan hasil kelulusan siswa kelas XII tahun pelajaran 2023/2024 dengan prosentase kelulusan 100 persen.
Total peserta didik yang lulus sebanyak 56 orang dimana jurusan Teknik Komputer Jaringan ( TKJ) sebanyak 40 orang dan Jurusan Penerbangan 16 orang.
Khusus untuk Jurusan Penerbangan merupakan alumni perdana sejak Dinas Dikbud NTT mempercayakan lembaga ini membuka jurusan dimaksud.
Seperti dipantau Media ini, pengumuman hasil kelulusan pada tanggal 6 Mei 2024 dilakukan serentak di Indonesia, begitu juga dengan SMKN 8 Kota Kupang.
Peserta didik kelas XII yang menerima amplop kelulusan didampingi orang tua/wali dengan mengenakan busana adat Timor.
Sebanyak 56 orang peserta didik yang terdiri dari jurusan Teknik Komputer Jaringan ( TKJ) sebanyak 40 orang dan jurusan Penerbangan 16 orang, maju kedepan satu persatu bersama orang tuanya untuk mengambil amplop kelulusan.
Setelah semuanya menerima amplop kelulusan, maka amplop dibuka dan mereka mensyukuri hasil yang diperoleh dengan hati gembira karena seluruh peserta ujian kali ini dinyatakan lulus 100 persen.
Luapan kegembiraannya ditunjukkan dengan mereka bersimpuh di pangkuan orang tua mereka sembari mengucapkan terima kasih karena selama 3 tahun orang tua bersusah payah menyekolahkan dengan keringat dan air mata, diringi lagu, ” terima kasih Ayah dan Ibu” .
Tampak Kepala Sekolah Yehezkiel Thobi Ledoh yang terkenal keras dan tegas tapi berhati lembut ini meneteskan air mata, tanda bahagia karena anak-anak didiknya sudah berhasil menempuh pendidikan selama 3 tahun di SMKN 8 Kota Kupang.
Saat memberikan pesan kepada orang tua dan juga anak-anaknya, dia mengatakan, tiga tahun lampau orang tua hadir di sekolah ini, mengantar ke 56 anak ini, untuk di bina, dididik dan diajar sesuai dengan norma-norma yang ada di lembaga pendidikan SMKN 8 Kupang.
” Saya percaya, kami kurang lebih ada 32 Guru, selama 3 tahun mengemban tugas yang orang tua percayakan kepada kami, bukanlah tugas yang mudah. Karena ada berbagai banyak kendala, hambatan yang kami temui dalam rangka mempersiapkan generasi muda anak-anak tercinta kami untuk menghantarkan masa depannya dengan baik selaku penerus bangsa,” tutur Tobi Ledoh panggilan akrabnya
Tobi juga mengatakan, komunikasi yang di bangun bersama orang tua wali murid, kala harus mengemban tugas membina dan mendidik anak-anak.
Ada orang tua yang begitu memberi perhatian, dukungan, motivasi agar anak-anak ini bisa bersekolah ketika ada pemberitahuan dari sekolah, ada perhatian positif.
“Namun saya harus berkata jujur, bahwa diantara 56 orang tua wali murid, ada yang kami panggil, kami beritahu, tapi sayang responnya tidak mendukung kami untuk proses belajar mengajar bagi anak-anak kita,” ungkapnya
Dirinya mengatakan bahwa hari ini orang tua sudah bisa melihat hasilnya bahwa 56 orang yang mengikuti ujian semuanya dinyatakan lulus.
Belajar 3 tahun itu menurut Tobi tidaklah mudah, tidak gampang bahkan tidak gratis. Orang tua berkorban tenaga, pikiran bahkan biaya agar anak bisa sekolah. Hari ini orang tua sudah petik hasilnya.
Menurut Tobi, menyekolahkan anak itu tidak segampang membalikkan telapak tangan. Ada proses yang harus dilewati, ada biaya yang harus dikeluarkan karena sekolah itu tidak ada yang gratis.
“Saya tegaskan bahwa, apapun tantangan yang didapat dari orang tua murid, selalu kami terima karena itu merupakan kewajiban dan merupakan panggilan untuk menciptakan generasi-generasi muda yang nantinya akan melanjutkan tongkat estafet kala kami sudah tidak ada,” pungkasnya
Salah satu murid yang lulus dari jurusan TKJ, Adventisia Kristiani. Tenaf saat ditemui, mengatakan, sangat senang dan bahagia ketika membuka amplop dan dinyatakan lulus bersama dengan 55 orang teman lainnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada SMKN 8 Kupang yang akan menjadi alumninya, Kepala Sekolah dan juga guru-gurunya yang begitu baik dan memberikan perhatian penuh.
” Banyak yang saya dapat di sekolah ini, selain belajar mengajar selama 3 tahun, uang komite juga bisa ada kemudahan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Ditanya setelah lulus hendak melanjutkan atau bagaimana, Adventisia menjawab, ia akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. karena ingin jadi Sarjana untuk membahagiakan orang tuanya.
Untuk di ketahui, saat ini SMK N 8 Kupang membuka pendaftaran untuk siswa- siswi baru terdiri dari, jurusan TKJ 3 rombongan belajar( Rombel) 1 rombel untuk jurusan Pertanian dan 1 rombel untuk jurusan Penerbangan
Bagi anak, keluarga dan kaum kerabat yang mungkin ingin melanjutkan pendidikan yang berdomisili di Kelurahan Naimata, dan juga seputaran lingkungan SMKN 8 Kupang, pintu selalu terbuka sepanjang kuota itu belum terpenuhi, karena 1 rombel mengakomodir 36 siswa.(ER)