KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Para siswa juga staf pengajar SDN Angkasa Penfui Kota Kupang bakal memiliki gedung baru di Kelurahan Naimata. Sejak pindah dari gedung sebelumnya di kawasan AURI Penfui tiga tahun lalu, para siswa menumpang di SDI Liliba
Seiring perjalanan waktu, terhitung Oktober 2023 lalu telah dibangun gedung baru dengan kapasitas 6 ruang kelas baru di Kelurahan Naimata dan dipastikan Januari 2024 susah dapat digunakan.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SDN Angkasa, Hendrikus Don, S.Pd ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin 27 November 2023.
Dijelaskan Hendrikus, para siswa dan guru SDN Angkasa keluar dari kompleks AURI di Penfui sudah sekitar 3 tahun dan kegiatan belajar mengajar di SDI Liliba.
Ini karena sudah ada SD Swasta Angkasa dengan posisi siswa sampai kelas 3 sehingga ada surat dari Panglima TNI AU serta Danlanud mengusulkan agar siswa SDN Angkasa masuk siang.
Terhadap hal ini maka oleh Dinas Pendidikan Kota Kupang memanggil kepsek SDI Liliba, SDI Naimata dan SDN Angkasa bersama komite untuk duduk bersama membahas.
Singkat cerita, lanjutnya , diputuskan untuk para siswa sekolah siang untuk 8 ruangan di SDI Liliba sambil persiapan gedung sekolah baru tepat di belakang Kantor Lurah Naimata.
“Lahan tersebut milik pemerintah Kota Kupang dan digunakan dana DAU dibangun 6 ruang belajar dengan nilai dibawa 1 miliar. Ada Kantor kepsek dibangun terpisah ukuran 3×8 meter juga jamban dengan 4 kamar dan 1 sumur bor,” jelasnya.
Dia mengakui pekerjaan dari Oktober 2023 sudah atap 4 ruangan sementara lain sedang dalam pengerjaan berupa atap dan plester.
“Rencana pindah info dri dinas sekitar Januari 2024 sudah bisa dipakai karena sesuai kalender 15 Desember penyerahan,” tambah Hendrikus.
Menurutnya, dalam rencana pada tahun 2024 akan dibangun lagi tambahan ruangan berupa perpustakaan ruang guru dan ruang kelas.
Sementara terkait nomenklatur SDN Angkasa karena lokasinya sekarang di Naimata tetapi masih nama Penfui, kata Hendrikus, dari hasil komunikasi dengan Kabid di Dinas Pendidikan Kota Kupang akan dirubah menjadi SDN Naimata.
“Total Siswa saat ini 334 siswa, guru 26 orang semua PNS dan honor 3 orang. Dengan gedung baru siswa dimotivasi untuk terus belajar dan jangan malas,” katanya.
Mengenai Harapannya, Hendrikus berharap sekolah aman, nyaman jika sekolah dipagari karena berada di pemukiman padat penduduk.
Selain itu lokasi sekolah pun kurang luas diharapkan bisa dibangun dua lantai. Akses jalan juga bisa dibuka dan pemerintah bisa perhatikan sarana prasarana berupa komputer seperti laptop sekitar 30an sehingga giat IT tutorial bisa dipakai para guru dan siswa.(ER)
