KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Ketua Pengurus Provinsi Perkemi NTT Sinsei George Hadjoh bersama jajaran pelatih dan 33 atlet Shorinji Kempo yang akan berlaga di PON XXI Aceh melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Loka Kupang, Sabtu (7/9/2024) pagi.
Setelah dari Dharmaloka, Sinsei George Hadjoh bersama para atlet juga melakukan tabur bunga di pantai Tedys.
Sinsei George Hadjoh mengatakan, kegiatan ziarah dan tabur bunga itu dilakukan untuk menghormati para pahlawan yang telah meletakkan dasar perjuangan untuk Provinsi NTT.
“Di depan makam Bapak El Tari, saya sampaikan kepada anak-anak bahwa mereka harus belajar dari para pahlawan yang telah berjuang, menorehkan legacy, meletakkan dasar-dasar perjuangan dan membawa nama besar NTT. Bapak El Tari adalah orang yang membawa Simpai Barnabas Ndujurmana ke Kupang untuk membangun NTT dan mengembangkan olahraga Kempo di NTT,” ungkap Sinsei George yang adalah calon Wali Kota Kupang periode 2024-2029.
Menurut Sinsei George, para atlet Shorinji Kempo NTT harus berjuang, menumbuhkan rasa pahlawan dalam diri mereka karena mereka akan membawa nama besar NTT di PON XXI Aceh.
“Dari sekian banyak masyarakat NTT, ada 33 atlet Shorinji Kempo yang terpilih dan akan bertanding pada 19 nomor pertandingan. Mereka harus menanamkan dalam diri mereka jiwa patriot, seorang pahlawan, yang akan mengaharumkan nama NTT di PON,” tandas Sinsei George, peraih gelar pelatih terbaik nasional tahun 2023 karena berhasil mempertahankan prestasi Kempo NTT 27 tahun berturut-turut.
Sinesi George berharap atlet Shorinji Kempo bisa mengukir prestasi dan meraih medali Emas sebanyak-banyaknya di PON Aceh.
“Saya katakan kepada para Atlet bahwa pelatih agung mereka adalah Tuhan Allah pemilik semesta dan segala isinya. Pelatih-pelatih yang ada hanyalah asisten pelatih dari Tuhan Allah. Jika mengandalkan Tuhan maka tidak ada yang tidak mungkin, kemenangan akan diraih. Mereka sudah berlatih berbulan-bulan dan harus tetap mengandalkan Tuhan sebagai satu-satunya kekuatan,” kata ketua satgas KONI NTT di PON XXI.
Saat tabur bunga di pantau Tedys, Sinsei George mengatakan itu sebagai penghormatan terhad Simpai Barnabas yang sangat berjasa dalam mengembangkan Olahraga beladiri Kempo di NTT sampai berprestasi di level internasional.
“Simpai Barnabas orang yang berjuang mengembangkan olahraga Kempo di NTT. Karena kecintaan yang besar, meskipun dalam keadaan sakit beliau ikut mendampingi atlet yang berlaga di kejuaraan dunia di California dan akhirnya harus meninggal di pesawat. Para atlet harus berjuang mengharumkan nama NTT. Mereka adalah pahlawan-pahlawan masa depan NTT,” pungkas Sinsei George Hadjoh.(*/tim media/ER)