Sinergi Kementan dan Polri, Lulusan SMK Pertanian Siap Jadi Bintara Kompetensi Khusus

Sinergi Kementan dan Polri, Lulusan SMK Pertanian Siap Jadi Bintara Kompetensi Khusus

KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Kepolisian Resor (Polres) Kupang mengadakan sosialisasi program Bakomsus (Bintara Kompetensi Khusus) POLRI 2025 di Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang pada 5 November 2024 di Aula Nicolaas Bait.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polisi Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjaga dan memperkuat ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Dalam sosialisasi tersebut, jajaran Polres wilayah Kupang menjelaskan peran penting Bakomsus POLRI 2025, sebuah program rekrutmen khusus untuk mengisi posisi strategis di bidang ketahanan pangan. Program ini diharapkan dapat mencetak personel Polri yang memiliki kompetensi dan pemahaman mendalam terkait sektor pertanian, sekaligus mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

Dalam kesempatan yang berbeda Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Kementerian Pertanian sangat krusial dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.

“Program Bakomsus POLRI 2025 ini tidak hanya memperkuat sumber daya manusia Polri, tetapi juga berkontribusi langsung dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kerjasama dengan SMK-PP Kementan merupakan salah satu langkah untuk mengedukasi para siswa yang kelak akan menjadi garda terdepan di sektor pertanian,” ujar Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti sangat mengapresiasi inisiatif Polres Kupang dan Kementerian Pertanian yang melibatkan SMK-PP Negeri Kupang dalam program ini.

“Harapan kami semua tentunya program ini mampu mendorong semangat siswa untuk mengembangkan kompetensi mereka di bidang pertanian, sekaligus membuka pengetahuan terkait peran strategis Polri dalam menjaga ketahanan pangan,” tutur Idha.

Menurutnya, penguatan sektor pertanian tidak hanya bisa dilakukan oleh para petani, tetapi juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan seperti Polri.

“Program Bakomsus POLRI 2025 ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan adanya personel Polri yang memiliki kompetensi di bidang pertanian, kita tidak hanya menjaga keamanan pangan dari sisi produksi, tetapi juga memastikan stabilitas distribusi dan aksesnya bagi masyarakat. Kami dari Kementerian Pertanian mendukung penuh program ini, khususnya dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada generasi muda seperti siswa SMK-PP,” ujar Idha Widi Arsanti.

Kepala Bagian SDM Polres Kupang Polda NTT, AKP Muhammad Fakhruddin, mengungkapkan kunjungannya ke SMK-PP Kupang untuk sosiialisasi terkait program Presiden Republik Indonesia yaitu masalah ketahanan pangan.

“Kedatangan kami ke sekolah pertanian salah satunya SMK-PP Kupang ini ingin memberikan sosisalisasi pembukaan seleksi Bakomsus POLRI 2025 dengan kompetensi khusus diantaranya bidang pertanian, perikanan, gizi, peternakan dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.

“Kami berharap siswa-siswa maupun tamatan dari SMK-PP Kementan bisa mengambil bagian menjadi anggota Polri yang bisa berbakti kepada Nusa dan Bangsa serta memberikan layanan terbaik pada masyarakat khususnya Nusa Tenggara Timur, lebih khususnya lagi Kabupaten Kupang,” lengkapnya.

Siswa SMK-PP Negeri Kupang tampak antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya sektor pertanian bagi ketahanan nasional, serta peluang karir yang dapat ditekuni melalui program Bakomsus POLRI 2025.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK-PP Negeri Kupang, Manasje Bani, turut menyambut baik program ini dan berharap siswa-siswinya dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan.

“Kami atas nama SMK-PP Kementan mengucapkan terimakasih atas informasi terkait perekrutan calon Bintara Kompetensi Khusus semoga lulusan kami bisa mengambil bagian dalam kesempatan ini,” ungkapnya Manasje.

Program Bakomsus POLRI 2025 diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang berkelanjutan antara Polri, institusi pendidikan, dan kementerian terkait, guna menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga ketahanan pangan di tengah perubahan iklim dan dinamika ekonomi global.

Dengan adanya sosialisasi ini, Polres Kupang berharap semakin banyak generasi muda, khususnya di Nusa Tenggara Timur, yang terlibat dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional melalui berbagai sektor, termasuk pertanian dan keamanan. (*/Rilis Berita SMK N PP Kupang-Luluk juan/ER)

error: Content is protected !!