KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Real Estate Indonesia (REI) NTT prihatin bahwa usia Kemerdekaan Indonesia sudah 79 tahun namun masih ada 340.000 unit rumah di NTT terkategori tidak layak huni.
Untuk itu, ajang Bank NTT-REI Expo 2024 jadi solusi agar tagline Nanti Tuhan Tolong harus dirubah menjadi masyarakat NTT harus punya rumah layak huni.
Ketua REI NTT, Boby Tanung Pitobi dalam sambutannya pada pembukaan Bank NTT-REI Expo 2024 di Lippo Plaza, Jumat 16 Agustus 2024 mengatakan, bahwa REI Expo kali ini merupakan yang 17 kali.
Sedangkan bersama dengan Bank NTT sudah 11 kali REI di suport dalam melakukan REI Expo.
Dikatakan Boby REI Expo ini juga merupakan ajang edukasi untuk masyarakat mendapatkan rumah dengan kemudahan-kemudahan yang ada di REI Expo ini.
Dijelaskan Boby, bahwa dengan kehadiran TAPERA masyarakat bisa paham bahwa banyak subsidi, manfaat serta kemudahan dengan sosialisasi yang di adakan di REI Expo ini dengan memiliki sebuah rumah.
Selain itu Boby juga menjelaskan bahwa di NTT saat ini masih mempunyai backdrop sebanyak 90.538 unit rumah yang artinya orang mau memiliki rumah tetapi rumahnya belum ada atau tersedia.
“Ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar untuk kita penuhi. REI dalam hal ini bekerja bersama -sama pemerintah untuk bisa memenuhi kebutuhan rumah di NTT. Sedangkan di NTT kita masih mempunyai lebih dari 340.000 unit rumah tidak layak huni,” ungkapnya.
Ditegaskannya, NTT merupakan provinsi di Indonesia menempati urutan ke 2 untuk rumah tidak layak huni. Ini merupakan Pekerjaan besar buat kita semua mulai dari pemerintah, asosiasi beserta stakeholders lainnya untuk mensejahterakan masyarakat.
Boby menyampaikan bahwa di momen hari Kemerdekaan RI ke -79, bahwa usia yang ke 79 merdeka, tetapi orang belum merdeka kalau belum punya rumah sendiri, apa lagi kalau tinggalnya di pondok indah mertua itu tidak akan merdeka.
“Jadi untuk merdeka harus punya rumah sendiri. Marilah kita datang bersama-sama di REI expo ini untuk bersosialisai menanyakan program-program pemerintah , kemudahan-kemudahan pemerintah dan dukungan oleh pemerintah dan kesediaan dari developer apa-apa saja yang kita bisa menyiapkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” harapnya.
Assisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT, Flori Rita Wuisan mewakili Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia. G.L. Kalake membuka dengan resmi acara Pembukaan Perumahan Bank NTT Real Eastet Indonesia Expo 2024 di Lippo Plaza Jumat 16 Agustus 2024.
Dalam sambutannya Penjabat Ayodhia mengatakan, rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar atau kebutuhan primer manusia.
Kehadiran pemerintah memberikan keyakinan kepada semua sebagai stakehorder untuk tidak ragu-ragu baik pengembang, investor, maupun masyarakat.
Dikatakannya bahwa REI NTT dengan Tabungan Perumahan Rakyat( TAPERA) tidak ada keraguan karena sebagai mitra kerja pemerintah terkait dengan regulasi aturan , prosedur, mekanisme harus di patuhi.
” Kita harapkan bagaimana masyarakat ataupun ASN merasa nyaman dengan memilih perumahan yang di fasilitasi oleh REI dengan Bank NTT,” katanya.
Sementar itu Ketua Panitia Pameran Bank NTT REI Expo 2024, Chandra Sentosa menyampaikan, bahwa pameran ini akan berlangsung selama 10 hari dari tanggal 16 -25 Agustus 2024, yang diikuti 14 developer dan tersebar di 28 lokasi se-NTT.
Adapun kegiatan dalam pameran ini adalah pertama, donor darah, talkshow yaitu bersama dengan Bank NTT dan TAPERA dalam mensosialisasikan bagaimana manfaat dan kemudahan dalam memiliki rumah.
Selain itu juga akan mengundang tokoh-tokoh NTT yang akan bicara tentang NTT kedepan , tentang perumahan dan membuat NTT maju baik dari ekonomi maupun dalam segala sektor.
Selain itu kata Chandra, salah satu acara yang akan menggertarkan lippo Plaza dengan lomba goyang ” ikan naik di pantai” dengan total hadiah sebesar 10 juta.
Ada juga lomba yang tidak menarik ujar Candra, yaitu lomba makan sepuasnya dengan total hadiah 5 juta.
“Saya berharap dengan berlangsungnya kegiatan BANK NTT Rei Expo kita bisa sama -sama memperjuangkan masyarakat NTT terus dapat memiliki rumah. Sehingga NTT bukan lagi, Nanti Tuhan Tolong tapi mari kita mendorong agar masyarakat NTT bisa punya rumah,” pungkasnya.(ER)