KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Politisi Senior Partai Golkar NTT, Hugo Rihi Kalembu menegaskan, Partai Golkar sejak berdirinya dan kini memasuki usia ke 58 tahun tidak pernah berubah.
Perubahan terjadi hanya pada strategi di setiap hajatan politik baik pilkada, Pilpres maupun pemilu legislatif. Prinsipnya partai ini terus berkarya untuk rakyat demi menggapai kesejahteraan rakyat seluruhnya tanpa membeda-bedakan Suku, Ras, Agama maupun antar golongan.
Hugo Rihi Kalembu yang juga Anggota DPRD NTT Fraksi Golkar ini menyampaikan kepada wartawan di Gedung DPRD NTT, Selasa (18/10/2022).
Menurut Hugo Kalembu, selama ini Golkar NTT terus memberikan pikiran positif kepada pemerintah agar melakukan perbaikan perbaikan di semua aspek pembangunan khususnya di NTT.
Dirinya mengakui bahwa saat ini NTT merupakan daerah yang tingkat stunting tinggi, kemiskinan tinggi, distribusi pendapatan juga terjadi kesenjangan, sehingga dibutuhkan percepatan.
“Kadang Golkar dianggap keras dan kritis bukan tidak suka tetapi itu kontribusi pemikiran Golkar kepada pemerintah yang melihat secara objektif,” tegas Hugo.
Terkait kesannya di momen perayaan HUT ke 58 Partai Golkar, Hugo Kalembu menyampaikan Partai Golkar sejak berdiri sampai sekarang memberi pesan pada rakyat bahwa perjuangan bersama masih panjang dan akan bersama membangun untuk mencapai kesejahteraan.
Hal ini karena Partai Golkar punya basis adalah rakyat dan kehadiran anggota di legislatif maupun eksekutif sebagai penyalur aspirasi rakyat secara umum dan bukan suara parsial dengan membawa nama kelompok tertentu.
“Momen HUT ke 58 juga memberi pesan bahwa Golkar masih ada di NTT dan tetap berbakti kepada rakyat untuk mencapai kesejahteraan keluarga,” tandasnya.
Ditanya soal peran Golkar menghadapi resesi ekonomi di 2023, Hugo Kalembu menyampaikan bahwa Golkar sendiri melalui kader siap menghadapinya yang dimulai dari diri sendiri.
Dimana semua kader melakukan gerakan penghematan dan fokus pada hal yang berguna bagi rakyat. Resesi ini harus dihadapi sehingga mau tidak mau dan suka tidak suka semuanya harus mengencangkan ikat pinggang dan tidak ada pilihan lain.
“Pemerintah juga efisienkan belanjanya dan fokus pada bidang kesehatan,pendidikan, infrastruktur. Dana yang ada bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak,” pinta Hugo Kalembu.
Menyinggung soal Capres 2024, Hugo Kalembu menyampaikan Golkar tetap dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN, PPP.
Soal nanti siapa yang presiden atau wakil presiden juga kapan dideklarasikan tentu menunggu waktu karena prosesnya masih panjang.
Sebenarnya, lanjut Hugo Kalembu, Golkar mau menjaga agar pemerintahan ini solid melanjutkan apa yang sekarang terjadi menghadapi resesi ekonomi. Jangan sekarang mulai pengkotak-kotakan malah rakyat yang rugi.
“Soal siapa yang mau bergabung lagi silahkan intinya kondisi pencapresan ini jangan menggoyahkan stabilitas pemerintahan karena semua berkoalisi saat ini. Kita ini Golkar untuk Indonesia bukan Indonesia untuk Golkar,” pungkas pria asal Sumba yang siap jadi caleg 2024 di DPR RI dari Dapil II ini.(ER)