KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Ratusan pelajar SD/MI hingga SMP/MTs se-Kota Kupang Berjibaku tunjukkan kebolehan dalam lomba paduan suara antar pelajar.
Perlombaan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-139 Kota Kupang, Hari Jadi ke-29 sebagai daerah otonom dan Hari Pendidikan Nasional( Hardiknas) ke-66.
Kegiatan diagendakan berlangsung selama sepekan dimulai dari tanggal 23 hingga 29 April 2025.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, yang juga menjadi Ketua Panitia, Serlin Marlis Tiro, S.STP.MM saat di jumpai disela-sela kegiatan pada Kamis 24 April 2025 di Palacio Ballroom Hotel Aston Kupang.
Dikatakan Serlin, bahwa dalam memperingat 3 momen penting itu, maka berbagai lomba diadakan.
Dibidang Diksar, ada lomba penulisan karya ilmiah terkait sampah dan kemudian di Bidang Kebudayaan sendiri menyelenggarakan lomba paduan suara antar pelajar tingkat SD/MI dan SMP/ MTs se-Kota Kupang.
Dijelaskan Serlin, Jumlah peserta yang terlibat dalam perlombaan ini sebanyak 3.425 siswa-siswi. Yang mana semuanya itu ada 137 tim, dari 137 tim itu terdiri dari 106 peserta dari SD/ MI dan 31 peserta dari SMP/ MTs.
Kegiatan ini sudah ketiga kalinya diselenggarakan dan antusias anak-anak cukup tinggi dengan lomba -lomba yang sudah diselenggarakan.
Adapun tujuan dari diselenggarakan kegiatan ini adalah, agar anak-anak tidak hanya pintar secara akademik tetapi juga bisa secara karakter.
“Dari sinilah karakter anak-anak terbentuk dimana ketika anak-anak terlibat dalam lomba paduan suaran dan menari artinya anak-anak diajarkan untuk disiplin, kompak dan juga punya rasa percaya diri dan juga dengan kompetisi ini, jiwa sportifitasnya bisa terlihat” ungkap Serlin.
Dirinya berharap, melalui momen ini, karekter anak-anak bisa terbentuk dengan baik sejak usia dini.
Ditanya soal lomba-lomba apa saja yang sudah dilakukan oleh Bidang Kebudayaan, Serlin yang ramah dan murah senyum ini menjawab, Dinas Pendidikan selalu menganggarkan khususnya Bidang Kebudayaan, dan ini menjadi program P1.
“Ada lomba paduan suara, lomba menari, dan tahun ini Bidang Kebudayaan menyelenggarakan line dance antar guru-guru, jadi bukan anak-anak saja yang dilibatkan dalam lomba tetapi guru-guru mereka juga ikut terlibat dalam lomba. Lewat lembaga pendidikan melalui momen-momen ini, kita bisa mengenal satu dengan lainya , dan lebih akrab lagi” pungkasnya.(ER)