KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Kegiatan bazar emas dan kuliner Ramadhan tahun 2022 dilakukan oleh area PT Pegadaian, serempak di seluruh Indonesia yang terdiri dari 61 Area.
Pelaksanaannya dimulai dari tanggal 18 -23 April 2022, untuk Area Kupang diadakan di halaman Kantor Cabang Pegadaian Syariah Kupang.
Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini adalah, untuk mewujudkan kepedulian dan apresiasi kepada nasabah kususnya pemberdayaan UMKM dan usaha lainnya.
Hal ini dikatakan, Deputi Bisnis Area PT Pegadaian Kupang, Anwar, S.sos, MM didampingi Kepala Cabang PT Pegadaian Syariah Kupang, Sarifatom Sukadi saat dijumpai disela-sela kegiatan bazar emas dan kuliner Ramadhan, Senin (18/4/2022) di halaman PT Pegadaian Syariah Kupang.
Dikatakan Anwar, berdasarkan data yang dimiliki oleh Pegadaian saat ini, jumlah barang jaminan emas yang begitu banyak yang tidak dilunasi oleh masyarakat, sehingga dari Pegadaian hendak melakukan eksekusi dengan melakukan penjualan lewat bazar.
” Karena kami juga mengantisipasi terjadinya isu lelang online yang marak saat ini, yang tidak benar itu. Agar masyarakat tidak terjebak dengan pembelian lewat online, untuk mengantisipasinya kita mengadakan bazar saat ini,” jelas Anwar.
Ditambahkan Anwar, selain itu juga bazar emas yg diadakan ini, ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memperkenalkan prodak-prodak yang dimiliki oleh Pegadaian.
Salah satu prodaknya yaitu, gadai emas. Saat ini yang lebih gencar yang dilakukan Pegadaian yakni investasi emas.
Sambil mengedukasi kepada masyarakat, Pegadaian juga menjual prodak barang jaminan sisa lelang kepada masyarakat.
Anwar menjelaskan juga bahwa apa yang dilakukan oleh Pegadaian ini adalah untuk mengantisipasi lelang emas online yang lagi marak, sehingga masyarakat banyak yang terjebak.
Oleh karenanya Pegadaian secara serempak diseluruh Indonesia dengan 61 lokasi untuk diadakan bazar emas ini.
Selain tujuan untuk adakan bazar jelas Anwar, tujuan lain adalah untuk meningkatkan pinjaman kredit masyarakat.
Jadi penjualan ini bukan dilakukan dalam bentuk tunai saja tetapi dari Pegadaian memberikan kesempatan bagi nasabah atau masyarakat yang keuangannya belum cukup untuk membeli barang jaminan itu.
Pegadaian meringankan nasabah atau masyarakat membelinya secara kredit untuk mempermudah masyarakat memiliki emas.
Ditanya soal cara mudah untuk mencicil barang Emas itu, Anwar mengatakan ada uang muka 10 persen dari harga emas tersebut, selisih dari harga emas tersebut itu yang dijaminkan ke Pegadaian.
Seolah-olah Pegadaian sudah beli lunas, tapi karena Pegadaian tidak ada uangnya maka Pegadaian gadaikan lagi barangnya itu untuk melunasi di lelang.
Jadi Pegadaian dan lelang itu sudah terpisah katanya, jadi tidak lagi menjadi jaminan oleh nasabah atau sudah di cat off.
“Nasabah atau masyarakat sudah membeli disana , tapi karena uangnya tidak ada, maka dia pinjam dulu di Pegadaian dengan jaminan barang itu atau emas tadi,” tandasnya.
Adapun prodak-prodak dari Pegadaian jelasnya, ada angsuran bunganya saja. Setiap bulan nasabah terus membayar bunga, sehingga tinggal pokoknya yang nasabah ingin kurangi, Pegadaian kurangi yang namanya KCA.
Ada juga Prodak Transida, yaitu nasabah cicil langsung perbulan yaitu pokok dan bunga, sehingga pokok dan bunga dikurangi.
Targetnya misalkan 1 tahun, maka 12 bulan selesai, dan sudah bisa diambil barangnya.
Menurut Anwar, salah satu nasabah atau masyarakat, tidak bisa membayar lunas barang jaminannya sehingga terjadi lelang, dikarenakan covid 19 yang sudah 2 tahun berjalan ini, mengakibatkan ekonomi masyarakat lumpuh.
Anwar dan juga Sarifah dalam bincang-bincang tersebut mengatakan, Pegadaian dalam kegiatan ini bukan hanya saja bazar emas, tapi juga tampilkan UMKM binaan dari Pegadaian yang bisa menjual prodaknya dalam bazar kuliner.
Tapi yang terpenting adalah nilai sosialnya karena saat ini lagi viral dan maraknya jual emas online, kegiatan diadakan agar masyarakat tidak terjebak.
Diakhir kegiatan ini, pihaknya juga akan memberikan santunan kepada anak yatim dan juga panti asuhan yang di undang.
“Setiap harinya jelang berbuka puasa selama bulan ramadhan ini, kami juga bagi-bagi ta’jil kepada masyarakat minimal 100 bungkus yang kita beli dari UMKM binaan kami yang berjualan disini ,untuk masyarakat yang melintas di jalan raya seputar area Pegadaian syariah ini,” tutup Anwar.(ER).