KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan yang ada di setiap sekolah menengah kejuruan, tak terkecuali Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang.
UPT yang berada di bawah Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP),dan Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) memiliki visi menghasilkan SDM pertanian yang professional, mandiri, berdaya saing untuk menyiapkan job creator dan job seeker dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Melalui visi tersebut, PKL menjadi salah satu kegiatan utama dimana peserta didik mendapat pengalaman berkecimpung secara nyata di dunia usaha dunia industri (DuDi) dalam sektor pertanian/peternakan.
Dalam membangun pertanian, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa ekonomi negara sangat mengandalkan pertanian dimana semua ini terletak di pundak generasi muda.
“Untuk merealisasikan hal tersebut Kementan membutuhkan kualitas SDM pertanian yang mumpuni. PKL ini merupakan hal yang menjadi tujuan utama dari sekolah vokasi untuk meningkatkan kualitas SDM. Tentunya hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kompetensi dan daya saing peserta didik dalam DuDi,” jelas Syahrul.
Sementara Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan generasi mudah pertanian adalah motor penggerak pertanian.
“Mereka harus dibekali dengan ilmu yang betul-betul matang sebelum terjun langsung di lapangan,” sambung Dedi.
Kegiatan pembekalan peserta PKL tahun pelajaran 2023/2024 ini secara resmi dibuka Stepanus Bulu selaku Kepala SMK-PP Negeri Kupang. kegiatan ini dijadwalkan mulai 01 Agustus – 29 September 2023.
Sebelum menghadapi PKL sebanyak 70 peserta didik Kelas XII SMK PP Negeri Kupang yang akan mengikuti kegiatan PKL diberikan pembekalan dari sekolah selama 3 hari, yaitu pada 2 s.d. 4 Agustus 2023 yang dimulai pukul 08.00 – 15.30 WITA.
Pembekalan PKL bertujuan untuk me-refresh materi yang telah mereka dapatkan pada jenjang sebelumnya sehingga peserta didik lebih siap ketika berada di lokasi PKL.
Stepanus menyampaikan betapa pentingnya pembekalan PKL bagi peserta didik.
“Kita harapkan tentunya selepas pembekalan PKL ini, peserta didik mampu menerapkan teori yang mereka dapatkan dan meng-singkronkan dengan apa yang ada di lokasi PKL nanti”, tutupnya.
Adapun materi pembekalan yang disampaikan kepada seluruh peserta didik bekaitan dengan program keahlian masing-masing seperti Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Budidaya Ternak Sapi, Teknik Aplikasi Obat dan Vaksin, Anatomi Ternak dan lain-lain.(*/Rilis Berita SMK PP N Kupang-luluk juan/ER)