KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana atau UKAW Kupang bersama SMKN 8 Kupang melakukan kerjasama selama tiga tahun (2023-2026) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement atau MoA.
Langkah awal yang telah dilakukan adalah pelatihan pembuatan bokashi dan pelatihan pengemasan, pelabelan dan pemasaran.
Penandatanganan MoA pada Sabtu 11 Maret 2023 itu dilakukan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Ir Fredrik Julius Haba Bunga, MP dan Kepala SMKN 8 Kupang, Yehezkial Thobias Ledoh, S.Pd.
Dalam sambutannya Kepala SMKN 8 Kupang, Yehezkial Thobias Ledoh mengucapkan terima kasih kepada UKAW Kupang khususnya Fakultas Teknologi Pertanian yang melakukan kerjasama dengan lembaganya.
Dirinya menyampaikan bahwa di sekolah ini ada jurusan teknik pembelajaran teknologi komputer jaringan dan pertanian. Apa yang dilakukan ini tentu menjadi hal positif untuk membekali para siswa agar kelak bisa mandiri.
“Saya berharap kerjasama ini walaupun ini untuk tiga tahun tapi semoga kedepan masih berlanjut. Kita akan evaluasi lagi setelah tiga tahun berjalan,” katanya.
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Ir Fredrik Julius Haba Bunga, MP pada awal sambutannya memberikan gambaran soal keberadaan fakultas ini. Dia mengakui banyak lulusan telah berkarya baik di sektor swasta juga di ASN.
Selain itu, Julius menuturkan soal staf pengajar yang rata-rata sudah memiliki gelar doktor serta ada profesor, sehingga fakultas ini dalam hal mutu tidak perlu diragukan lagi.
“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami karena SMKN 8 Kupang bersedia menjalin kerjasama dengan UKAW Kupang. Kami juga sudah menjalin kerjasama dengan pihak universitas lainnya di Indonesia,” ujar Julius.
Menurut Julius, universitas ternama yang telah melakukan kerjasama yakni Universitas Gajah Mada atau UGM, Istitut Teknologi Bandung atau ITB, Universitas Brawijaya juga Universitas Udayana Bali.
Khusus sekolah, dirinya menyebut SMAN 10 Kupang, SMK PP N Kupang, SMKN Raihat di Belu, SMA Petra di Timor Tengah Utara atau TTU serta SMKN 8 Kupang ini.
“Kerjasama inipun sebagai bagian dari amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ini sekaligus menjawabi program Kampus Mandiri dimana diarahkan untuk bermitra dengan lembaga pendidikan juga,” kata Julius.
Selesai tandatangan MoA dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi dan praktek pembuatan bokhasi oleh dosen dari Fakultas Pertanian kepada para siswa dan guru-guru.
Sekedar diingat bahwa bokashi adalah sebuah metode pengomposan yang dapat menggunakan starter aerobik maupun anaerobik untuk mengkomposkan bahan organik, yang biasanya berupa campuran molasses, air, starter mikroorganisme, dan sekam padi.(ER)