KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi NTT Joaz B. Oemboe Wanda 1 April 2024, memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian RI dan seluruh jajarannya yang telah memberikan Penambahan Kuota Pupuk Bersubsidi pada tanggal 27 Maret 2024 kepada provinsi NTT sebesar 63.773 ton (91,94%).
Penambahan kuota pupuk bersubsidi kepada provinsi NTT sebesar 133.131 ton untuk pupuk: Urea diawal tahun 2024 sebesar 36.405 ton meningkat menjadi 62.228 ton, NPK: 32.858 ton meningkat menjadi 70.244 ton, dan NPK Formula Khusus 95 ton meningkat menjadi 659. Penggunaan pupuk bersubsidi unutk 9 (Sembilan) komoditi : Padi, Jagung, Kedele, Cabai, Bawang Putih, Bawang Merah, Tebu, Kopi dan Kakao.
Jika dibandingkan dengan kebutuhan sesuai usulan eRDKK 2024 : 1) Urea usulan eRDKK sebesar 68.941 ton, alokasi pupuk bersubsidi sebesar 62.228 ton (90,26%), 2) NPK usulan eRDKK sebesar 111.833 ton, alokasi pupuk bersubsidi sebesar 70.244 ton (62,81%), dan 3) NPK Formula khusus usulan eRDKK sebesar 659 ton, alokasi pupuk bersubsidi sebesar 659 (100%).
Harapan Plt.Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Joaz B. Oemboe Wanda bahwa dengan adanya Penambahan Kuota Pupuk Bersubsidi bagi provinsi NTT, maka para petani mendapat pupuk bersubsidi dengan baik dari sisi jumlah, murah dan cepat sesuai dengan kebutuhannya, agar meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman yang dibudidayakan.(*/ER)