KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Alain Niti Susanto dipercayakan Partai Golkar NTT memimpin Kosgoro NTT. Dalam masa kepemimpinannya nanti, Ia berjanji akan melakukan gebrakan pasca Pandemi Covid-19.
Selain itu menghadapi krisis pangan dan Energi 2023 nanti, ia sudah menyiapkan beberapa strategi untuk lebih resisten dalam menata ekonomi sehingga nantinya masyarakat tidak akan susah.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Kolektif ( PDK) Kosgoro Provinsi NTT, Alain Niti Susanto saat di temui media Nusa Flobamora di ruang kerjanya Sabtu( 17/12/2022).
Dijelaskan Alain Niti Susanto, dalam mengemban tugasnya, berpokok pada Visi Misi. Secara umum mengembangkan ekonomi, pendidikan, sosial untuk masyarakat kecil.
Alain yang berpenampilan sederhana dan murah senyum mengatakan, sejak ia terpilih sebagai Ketua Kosgoro Provinsi NTT, rencana kedepannya akan mengembangkan ekonomi pasca pandemi covid.
” Memang Kosgoro selama covid melanda sempat vakum beberapa saat, tetapi saat ini covid mulai reda masyarakat perlahan-lahan mulai bangkit dan menata ekonominya ” ujar Alain.
Menghadapi Krisis pangan dan Energi 2023 ini, ia sudah menyiapkan beberapa strategi untuk lebih resisten dalam menata ekonomi sehingga nantinya masyarakat tidak akan susah.
Di tanya soal, pandangannya tentang pembangunan NTT di usia 64, Alain berpendapat bahwa pembangunan di NTT yang di Pimpin Gubernur Viktor Laiskodat dan Yosef Nai Soi saat ini sudah mulai maju, baik infrastrukturnya maupun pemulihan ekonomi masyarakat.
Bangunan-bangunan kantor pemerintah juga sudah di tata dengan baik. Bendungan di NTT juga sudah di bangun oleh Bapak Presiden Jokowi.
Namun belum bisa dikatagorikan NTT sudah sejahtera, tapi cukup sejahtera dengan program TJPS serta penanganan stunting yang saat ini gencar dilakukan oleh semua pihak dalam membantu pemerintah NTT.
” Semua kebijakan dan program yang di buat oleh Bapak Gubernur dan wakilnya, saya rasa sudah di pikirkan dan di perhitungkan dengan baik. Namanya manusia, kadang juga ada yang suka dan ada yang tidak suka, dan menurut saya itu hal biasa, karena memang tidak bisa menjawab semua kebutuhan masyarakat NTT,” pungkasnya.
Alain berharap program yang berjalan ini sudah baik kedepannya secara kontinyu pembangunan baik di sektor ekonomi dan UMKM bisa lebih baik lagi kedepannya, agar menjawabi harapan pemerintah NTT soal NTT bangkit masyarakatnya sejahtera.(ER)
