KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Jajaran Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang audiensi bersama Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat, Rabu 13 April 2022 di kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda ) NTT.
Kedatangan jajaran BBPP Kupang, terkait persiapan keberangkatan sejumlah petani muda asal NTT ke Jepang untuk melaksanakan magang dibidang pertanian dan peternakan.
Sebelumnya peserta magang yang siap diberangkatkan ini merupakan orang-orang terpilih dari ratusan petani muda NTT lainnya yang telah memenuhi sejumlah persyaratan dan dinyatakan layak untuk dapat diberangkatkan ke Jepang.
Sebagai Anggota Komisi IV DPR RI yang memiliki tugas dan ruang lingkup pekerjaan salah satunya dibidang pertanian dan peternakan, Julie Laiskodat hingga saat ini terus mendukung segala bentuk pengembangan program disektor pertanian dan peternakan di NTT.
Salah satunya program Magang Jepang oleh Kementerian Pertanian yang juga disambut secara antusias oleh petani muda di NTT.
Julie Laiskodat bahkan telah terlibat langsung sejak awal pembukaan kegiatan rekruitmen dan pendaftaran calon peserta magang Jepang wilayah NTT di BBPP Kupang tahun 2021 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Julie menyampaikan harapan besarnya kepada petani muda yang akan diberangkatkan untuk dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Julie meminta agar memanfaatkan secara maksimal kesempatan yang telah didapatkan untuk mempelajari sistem pertanian dan peternakan yang tentu lebih modern dan efisien di Jepang untuk kemudian dapat diaplikasikan dalam pembangunan pertanian dan peternakan di NTT.
“NTT telah dianugerahi sejumlah potensi alam khususnya dibidang pertanian dan peternakan serta perikanan yang sangat baik, namun butuh orang-orang muda dengan SDM Pertanian yang mumpuni untuk mampu mengolah sektor ini menjadi kekuatan NTT dimasa depan,” pesan Julie.
Sebagai pemerintah, dirinya sangat mendukung penuh program magang bagi petani muda ke Jepang demi kemajuan sektor pertanian dan peternakan khususnya di NTT.
Lebih lanjut Juli mengungkapkan harapannya agar setelah selesai program magang ke Jepang ini setiap petani muda akan kembali ke daerahnya masing-masing dan mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh.
Bangun kerjasama dengan pemerintah daerah serta instansi terkait dalam membuat inovasi-inovasi demi kemajuan pembangunan sektor peternakan dan Pertanian di NTT.
Kegiatan Magang Petani Muda ke Jepang ini merupakan salah satu program Kementerian Pertanian demi peningkatan SDM Pertanian kaum milenial dibidang pertanian dan peternakan.
Serta mendorong lahirnya petani-petani muda yang mampu menerapkan dan mengaplikasikan teknologi pertanian serta siap menopang pertumbuhan sektor agrikultur modern.
Menteri Pertanian Indonesia Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan selalu menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan Petani Milenial agar pertanian Indonesia dapat bersaing secara global.
Kemampuan tenaga tani dalam hal ini petani milenial harus dipersiapkan secara matang salah satunya melalui program magang Jepang ujarnya.
Senada dengan pendapat Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mendukung secara penuh program magang jepang yang dari tahun ke tahun semakin meningkat jumlah pesertanya.
Kementerian Pertanian dalam hal ini BPPSDMP mendukung penuh petani milenial untuk terjun ke bisnis pertanian baik di lingkup Indonesia maupun Internasional melalui berbagai program salah satunya adalah Program Magang Jepang karena Jepang memiliki etos dan budaya kerja yang baik.
Sehingga dapat dicontoh peserta lainnya.
Kepala BBPP Kupang Bambang Haryanto dalam pertemuan dengan Julie Laiskodat menyampaikan, petani muda yang akan diberangkatkan ke Jepang ini merupakan peserta-peserta yang telah diseleksi dari tahun 2021 namun baru diberangkatkan tahun ini karena terhalang kondisi pandemi.
Dijelaskan Bambang, sebanyak 4 orang petani muda yang akan berangkat ini berasal dari daerah yang berbeda-beda di wilayah NTT yakni dari Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Kabupaten Sabu Raijua serta Kabupaten Flores Timur.
Masing-masing peserta yang akan diberangkatkan ini berasal dari daerah yang berbeda-beda dengan keunggulan komoditas pertanian maupun peternakan yang berbeda-beda pula di setiap daerah.
Ini menjadi dasar saat menimba ilmu di Jepang untuk dapat disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing, agar sekembalinya nanti ilmu yang sudah diperoleh bisa di aplikasika secara maksimal.
Diakhir kegiatan Anggota komisi IV DPR dan Kepala BBPP Kupang, memberikan dukungan penuh dan memberikan semangat bagi petani muda yang akan diberangkatkan untuk dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Julie berpesan agar sebisa mungkin setiap petani muda memiliki rancangan terkait rencana pembangunan pertanian dan peternakan di lokasinya masing-masing.
Mereka juga menyampaikan dukungan penuh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terhadap ide-ide inovatif terlebih yang berasal dari petani muda demi kemajuan sektor pertanian dan peternakan di NTT.(*/ER/Rilis Berita BBPP Kupang).