JAKARTA. NUSA FLOBAMORA- – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, para petani milenial, Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) bersama dengan Young Ambassador (YA) Program YESS menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terkait potensi pertanian di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebagaimana dikatakan Menteri Pertanian, Andi Amran bahwa Pemuda Indonesia harus memiliki karakter yang kuat dan cerdas sehingga mampu menjadi pemimpin dan pengusaha yang sukses di masa depan.
Sektor pertambangan merupakan salah satu sektor yang mendominasi struktur ekonomi di Kalimantan Timur.
Hal ini mengindikasikan bahwa petani milenial memiliki peluang besar untuk menggali potensi agribisnis di daerah ini.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan “Adanya peluang ini dapat segera ditangkap petani milenial untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan mengurangi ketergantungan dari luar. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah mengembangkan pertanian berbasis teknologi melalui konsep smart farming” ungkapnya saat menghadiri pertemuan FGD Peningkatan Kapapsitas Pemuda Kaltim secara virtual bersama Gubernur Kaltim tanggal 22 Maret 2024
Para petani milenial menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah aspek vital dalam memastikan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi masyarakat.
Salah satu Young Ambassador Program YESS, Bayu menyampaikan “Kami siap berkontribusi dalam meningkatkan produksi pangan lokal dan memperkenalkan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian,” ujarnya
Sementara itu, para petani milenial menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas pangan untuk mendukung swasembada pangan.
“Kami, para petani milenial, siap untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam meningkatkan ketahanan pangan di IKN. Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian, serta mengembangkan inovasi dalam budidaya dan pemasaran.” Tambah Made salah satu DPM Kaltim
Langkah ini tentunya disambut baik oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Dr. Idha Widi Arsanti. Bahwa pemerintah saat ini terus berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama negara.
“Dengan adanya komitmen kuat dari para petani milenial ini, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Kaltim dan tentunya IKN dapat terus ditingkatkan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan secara merata bahkan surplus” ungkapnya saat dijumpai di Kantor Gubernur Kaltim pada 22 Maret 2024.(*/Rilis Berita SMKN N PP Kupang/ER)