KUPANG.NUSA FLOBAMORA – Para wartawan Muslim khususnya di Kota Kupang yang tergabung dalam panitia Safari Ramadhan 1443 Hijriyah menemui Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT.
Pertemuan dalam semangat kekeluargaan itu, panitia hadir dalam rangka menyampaikan gagasan terkait bebrapa agenda yang bakal dilaksanakan selama bulan Suci Ramadan.
Ketua Panitia Safari Ramadan, Rusdy Maga, pada pertemuan di Kantor MUI NTT, Kompleks Masjid Raya, Kelurahan Fontein Kota Kupang, Jumat (1/4/2022) petang menyampaikan maksud dan tujuan kehadiran panitia safari ramadan ini.
Rusdy menyebut bahwa mereka datang selain beraudiens dengan jajaran Pengurus MUI NTT, sekaligus memohon dukungan dan arahan agar seluruh rencana kegiatan selama bulan Ramadan yang telah dikonsepkan berjalan sesuai rencana.
Dijelaskan Rusdy bahwa sesuai rencana kegiatan dimulai pada tanggal 11-12 April 2022 dimana digelar pelatihan jurnalis di Asrama Haji, Oebufu Kota Kupang.
Kemudian pada tanggal 14 April 2022 dilakukan pembagian sembako di Noelbaki, Kabupaten Kupang dan tanggal 23 April 2022 buka puasa bersama dengan kalangan wartawan baik yang Muslim maupun Non Muslim bersama beberapa tokoh Muslim.
“Harapan kami panitia tentunya ada dukungan dari MUI NTT agar rencana yang telah diagendakan bisa berjalan aman dan sukses,” katanya.
Dirinya menambahkan, berkenaan dengan pelatihan jurnalistik, ditujukan bagi para remaja masjid. Tujuannya, agar segala aktivitas di tingkat masjid turut dipublikasikan melalui pelatihan dasar ke remaja masjid.
Ketua MUI NTT, Drs. H Muhammad. S Wongso mengatakan, kegiatan Safari Ramadan yang akan dilakukan oleh Jurnalis Kota Kupang NTT ini merupakan sebuah ibadah yang mulia di bulan ramadan, rahmatan lil alamin.
Ketua MUI NTT juga meminta dukungan dari para wartawan turut membantu dengan pemberitaan setiap aktivitas yang dilaksanakan MUI.
Haji Muhammad berharap dengan silahturahmi yang sudah dimulai ini kedepan terus dijaga dan bisa berlanjut.
Sementara itu, salah satu pengurus MUI NTT, H. Anwar Pua Geno dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi inisiatif yang dilakukan oleh para wartawan muslim di Kota Kupang, menjelang bulan ramadan.
“Saya pikir ini bukan menjual identitas tapi ingin memberikan sesuatu yang baik untuk bangsa, khususnya NTT,” katanya.
Dengan silahturahmi ini, memang menjadi sangat baik. Dakwah Islam, menurut dia, salah satunya melalui media massa.
Anwar juga berharap kegiatan yang dilakukan MUI kedepannya seyogyanya kalangan wartawan umumnya atau komunitas wartawan khususnya untuk bisa membantu mempublikasikan.
Selain itu, dalam masa ramadhan nanti agar wartawan bisa melakukan safari ke masjid untuk mewartakan ceramah yang disampaikan ditiap masjid.
“Harapan saya ini bukan pertemuan terakhir. Kedepan bisa dilakukan pertemuan lanjutan, dan pada masa ramadan nanti agar dilakukan buka puasa sekaligus membahas rencana-rencana lanjutan,” kata mantan Ketua DPRD NTT ini.
Dalam acara tanya jawab, beberapa pengurus juga mengapresiasi panitia safari ramadan yang didalamnya merupakan para wartawan Muslim yang bertugas di Kota Kupang. Para pengurus berharap komunitas ini tetap kompak dan saling mendukung agar seluruh rencana dapat berjalan sesuai harapan.(ER).
