KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Memeriahkan HUT RI ke 78 berbagai cara dilakukan pemerintah maupun masyarakat pada umumnya. Khusus di Kelurahan Liliba Kota Kupang digelar acara ‘Gebyar Kemerdekaan’ yang dipusatkan di Lapangan Jalan Sabaat RT 036/RW 12.
Kegiatan ini melibatkan beragam komponen lintas etnis sehingga tak segan-segan Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjo mengibaratkan Kelurahan Liliba Sebagai miniaturnya Indonesia di NTT.
Seperti dipantau Media ini, kehadiran masyarakat Liliba mengenakan busana adat berbagai etnis di acara Gebyar Kemerdekaan Kelurahan Liliba ini.
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjo mengajak masyarakat bersyukur kepada Tuhan karena sudah menghadirkan orang-orang hebat dan luar biasa di Kelurahan Liliba Kota Kupang ini.
Karena kalau tidak ada orang-orang, kegiatan yang dilaksanakan ini tidak semeriah dan sebesar ini.
” Saya sudah keliling entah berapa Kelurahan di Kota Kupang, tapi Kelurahan Liliba menunjukkan ciri khasnya sendiri dengan penampilan warga yang datang berbusana etnis yang ada di NTT. Kelurahan Liliba adalah miniaturnya Indonesia yang ada di Kupang,” puji George disambut tepuk tangan hadirin.
Menurutnya, Kelurahan Liliba juga menjadi Kelurahan yang betul-betul responsif terhadap segala urusan sosial kemasyarakatan.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih khusus kepada masyarakat Liliba, melalui Camat dan Lurahnya yang begitu respon dan begitu hebat membuat TPS tangguh dan TPS tangguh ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Kota Kupang.
Penjabat George juga menyinggung soal sampah dan berharap agar seluruh masyarakat Kota Kupang jangan buang sampah sembarangan.
“Buang sampah pada tempat yang sudah di siapkan oleh pemerintah Kota Kupang,” pintanya.
Sewaktu ia diangkat menjadi Penjabat Walikota kurang lebih 12 bulan kurang 8 hari, Kota Kupang mendapat predikat ke 5 terkotor di Indonesia.
“Saya pikir tidak ada satu manusiapun di Kota Kupang ini yang menginginkan label menjadi kota terkotor di Indonesia. Oleh karena itu saya bertekad akan memberantas sampah tanpa kenal lelah bersama-sama dengan stakeholder, dan masyarakat Kota Kupang,” tandasnya
Kolaborasi yang dilakukan antara pemerintah, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh pemuda, kaum perempuan, Gereja, kaum Bapak, merupakan satu kekuatan yang hebat.
” Hari ini 14 Agustus 2023 bisa dibuktikan pada perayaan gebyar Kemerdekaan Kelurahan Liliba dan mampu menerapkan kegiatan-kegiatan luar biasa. Oleh karena itu Kelurahan Liliba, pasti di berkati,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Liliba Viktor Makoni saat di jumpai di sela-sela kegiatan dengan berbusana asli dari Kabupaten Nagekeo mengatakan, kegiatan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 78 ini sudah dilakukannya sejak dirinya terpilih jadi Lurah Liliba.
Pada tahun 2019 itu even yang dilakukan adalah lomba tarian ja’i yang di laksanakan oleh RT O31.
Pada 2020 dan 2021 tidak dilakukan karena Covid. Pada tahun 2022 kegiatannya adalah Upacara Bendera di RT 041 dan semua yang dilakukan sukses.
” Even yang dilakukan pada saat ini adalah Gebyar Kemerdekaan Kelurahan Liliba di ikuti oleh seluruh RT dan RW di Kelurahan Liliba. Dengan mengambil konsep busana etnis seluruh NTT atau Flobamorata,” ujarnya
Kegiatan untuk tahun ini jelas Viktor, mengambil tema” Terus melaju untuk Indonesia maju dan Liliba sejahtera” dengan 10 mata lomba yang akan di lombakan dengan melibatkan 52 RT dan 16 RW yang ada di Keluraha Liliba dan berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 Agustus 2023.
Salah satu mata lomba yang dilombakan adalah pangan lokal, ia sama sekali tidak meyangka bahwa ibu-ibu yang ada di Liliba ini bisa masak aneka masakan dan menu yang nikmat di lidah.
Dengan modal 150 ribu, ibu-ibu sudah bisa masak pangan lokal 3 menu sekaligus, yaitu menu sarapan pagi, siang dan malam. Pada even ini juga menampilkan UMKM yang ada di Kelurahan Liliba.
Ia berharap agar masyarakt Liliba yang mengikuti lomba dan menang, mereka bisa mengikuti lomba-lomba di tingkat Provinsi maupun Nasional. Sedangkan dengan kehadiran UMKM, pertumbuhan ekonomi masyarakat Kelurahan Liliba bisa lebih baik lagi dari tahun ke tahun.
Turut hadir pada Kegiatan ini, Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Kadis Kominfo Kota Kupang, Camat Obobo, Lurah Fontein, serta semua masyarakat Kelurahan Liliba.
Berikut beberapa kegiatan Lomba dalam memeriahkan HUT RI ke 78 tingkat Kelurahan Liliba.
1. Lomba Kebersihan antar RT sekelurahan Liliba
2. Lomba Mengucapkan Teks Pancasila, Proklamasi dan UUD’45
3. Lomba Pidato Bahasa Inggris
4. Lomba Line dance
5. Pertandingan tarik tambang
6. Lomba Fashion Show dengan busana daur ulang
7. Pertandingan Permainan Bakiak
8. Lomba Pangan Lokal
9. Pertandingan sepeda Lambar
10. Ja’i bersama melibatkan 1000 orang dengan busana adat dari masing-masing daerah.(ER)