KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan kegiatan Pemanggilan, Pembekalan, Penyerahan Keputusan Pengangkatan, dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun Anggaran 2024 sejumlah 1012 peserta, yang menandai awal perjalanan baru bagi ASN Kementerian Pertanian. diantaranya ada 16 PPPK Tahap I Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang dengan gembira mereka mengikuti Prosesi Penandatanganan dan Penyerahan SK pengangkatan PPPKnya.
Acara penting tersebut berlangsung secara luring untuk wilayah Jabodetabek dan daring untuk wilayah luar Jabodetabek dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan diikuti secara during oleh seluruh PPPK BBPP Kupang Tahap 1 didampingi oleh Sitti Kamalia Kamal, S.Pt., M.Si selaku Kepala Bagian Umum dan Sitti Aminah Daiman, SH.,M.H Ketua Tim Kerja Kepegawaian dan Tata Usaha melalui platform zoom meeting di Aula utama BBPP Kupang Selasa (29/4/2025).
Dalam arahannya Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, yang sekaligus membuka kegiatan ini, Mentan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh PPPK yang telah berkontribusi besar dalam sektor pertanian nasional. Mentan Amran juga menegaskan bahwa keberhasilan pertanian Indonesia untuk melompat tinggi tidak terlepas dari peran penting para PPPK.
“Anda adalah pahlawan pangan kita. Kita tidak mungkin melompat tinggi tanpa ada kalian semua,” tegas Mentan Amran.
Mentan mengingatkan bahwa PPPK adalah anak kandung Kementerian Pertanian yang harus dijaga, didukung, dan terus dikembangkan. Ia juga mengapresiasi kinerja PPPK yang telah mengabdi lebih dari 25 tahun untuk Kementerian Pertanian, berperan aktif dalam membangun ketahanan pangan nasional. Selain itu, Menteri Amran menekankan pentingnya kejujuran sebagai pondasi karakter ASN yang kuat.
“Kejujuran adalah awal kebangkitanmu, sedangkan kebohongan adalah awal kehancuranmu. Kejujuran adalah modal utama,” pesannya.
Mentan lalu mengajak seluruh PPPK untuk memiliki mimpi besar dan siap bekerja keras, karena hanya dengan tekanan besar akan lahir kualitas terbaik, layaknya proses mencetak emas.
Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, mendorong pembentukan karakter bagi para pegawai lingkup Badan SDM untuk membangun sinergi dan kekompakan dalam pembangunan pertanian.
Kepala Bagian Umum Balai Besar pelatihan Peternakan Kupang Sitti Kamalia Kamal menyampaikan Pengangkatan PPPK Tahap I ini harus di apresiasi dan harus disyukuri. karena momen ini gak akan datang 2 kali THL BBPP Kupang yang telah diangkat menjadi PPPK harus semangat dalam bekerja, disiplin serta patuh dan taat atas perintah pimpinan dalam menjalankan tugas utama maupun tambahan
“ pengangkatan PPPK Tahap I ini harus di Syukuri karena momen ini gak akan datang 2 kali, THL BBPP Kupang yang telah diangkat menjadi PPPK harus semangat dalam bekerja, disiplin serta patuh dan taat atas perintah pimpinan dalam menjalankan tugas utama maupun tambahan, saya berharap teman-teman PPPK Tahap I ini dapat menunjukkan integritas diri sebagai seorang pegawai, tunjukan kinerja terbaik kalian, tingkatkan kedisiplinan dan etika di kedepankan” ujar sitti
Meskipun dilaksanakan secara virtual, acara ini tetap berlangsung khidmat. Para PPPK yang telah dinyatakan lulus seleksi kini telah memasuki babak baru dalam karir mereka sebagai bagian dari BBPP Kupang.
Penandatanganan kontrak kerja ini menandai komitmen mereka untuk mengabdikan diri dalam memajukan sektor pertanian dan peternakan di wilayah binaan terkhusus Nusa Tenggara Timur melalui BBPP Kupang.
Dengan diterimanya SK ini, para PPPK Tahap 1 diharapkan dapat segera menjalankan tugas dan fungsi mereka, berkontribusi dalam program-program pelatihan dan pendampingan petani, peternak yang diselenggarakan oleh BBPP Kupang.
Kehadiran tenaga PPPK baru ini tentu menjadi angin segar dan diharapkan dapat semakin memperkuat kapasitas BBPP Kupang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan terus mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER)