KUPANG.NUSA FLOBAMORA– Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang gencar melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus rabies atas ternak anjing di kelurahan dan kecamatan di Kota Kupang, Ibu kota Provinsi NTT.
Sampai saat ini hewan yang sudah di suntik vaksin sebanyak 4.083 dosis atau 4.083 ekor anjing sampai Juli 2024.
Kegiatan vaksinasi hewan anjing terkini dilakukan Pusat Kesehatan Masyarakat Hewan (PUSKESWAN) Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo Kota Kupang bekerja sama dengan Dinas Peternakan Provinsi NTT, Dinas Pertanian Kota Kupang, Australian Government dan BPBD, Jumat 5 Juli 2024.
Adapun tujuan dari vaksinasi hewan pada anjing ini yaitu untuk mengurangi dampak atau mencegah rabies di kota kupang.
Hal ini dikatakan petugas vaksinasi drh. Ardi Ngangguk saat di temui di sela-sela vaksinasi hewan anjing di Puskeswan Kayu Putih.
Dijelaskan drh. Ardi, vaksinasi rabies ini sudah dilakukan pada Maret 2023. Sampai saat ini hewan yang sudah di suntik vaksin sebanyak 40083 dosis atau 40083 ekor anjing sampai Juli 2024.
“Untuk lokasi vaksin ini, kami lakukan di Kota Kupang, yaitu di 6 Kecamatan dan Kelurahan. Kegiatan ini kami lakukan setiap Minggu, untuk hati selasa dan rabu kami jemput bola artinya kami door to door dan khusus setiap hari Jumat kami lakukan di Puskeswan Kayu Putih dan warga yang datang sendiri” jelas drh Ardi
Ditanya soal target dosis untuk suntik vaksin yang di lakukan ini, drh Ardi menjawab, bahwa tidak ada target karena dosis yang diterimanya itu kurang lebih 5000 dosis, dirinya juga mengatakan tidak tau kalau nanti ada penambahan lagi kedepannya.
Ardi juga mengatakan bahwa selama suntik vaksin ini belum di temui penyakit rabies yang ada di Kota Kupang.
Dirinya juga mengatakan bahwa untuk vaksin rabies ini juga ada ketentuan.
Dia mencontohkan, misalnya ada hewan anjing yang sementara bunting itu tidak melakukan vaksinasi untuk mencegah faktor-faktor seperti keguguran.
Untuk anak anjing di bawa 2 bulan tidak dilayani vaksin karena masih proses menyusui pada induknya. Tapi setelah 2 bulan bisa di vaksinasi.
Walaupun demikan tetap dimasukkan dalam data, kalau hewanini sudah beranak dan usianya sudah 2 bulan lebih, itu sudah bisa di vaksin.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Kota Kupang pro aktif untuk membawa hewannya agar dilakukan suntik vaksin. Karena vaksin rabies ini baik untuk hewan dan baik juga untuk manusia.
Karena rabies ini sendiri tidak hanya menyerang hewan tapi dia juga bersifat sonosis bisa menyebabkan kematian pada manusia bila terjangkit atau tergigit hewan rabies.
Sementara itu salah satu warga Kecamatan Maulana, Alex Bolli, mengatakan bahwa, ia mengetahui ada vaksin hewan ini dari temannya yang juga bekerja di Puskeswan Kayu Putih.
Ia sangat senang, karena hewan yang di bawanya langsung ke Puskeswan ini bisa di vaksin dengan baik dan gratis.
Maksud Alex datang membawa langsung 2 ekor hewan ini agar di vaksin sehingga bisa terhindar dari penyakit rabies.
” Hewan yang saya bawa sudah pelihara selama 5 bulan dan penyakit yang ada di hewan yang satu ini diare, tapi setelah di berikan susu sudah agak lumayan, yang satu berjenis betina dan satunya lagi jantan,” ujar Alex.
Alex mengharapkan kepada pemerintah, untuk tertibkan hewan anjing liar. Apa bila ada yang terindikasi rabies segera cepat di atasi dan bila perlu di musnakan.(ER)