KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Pihak Lembaga dan Yayasan Aisyiyah Kota Kupang secara resmi melepas 37 Lulusan TK Aisyiyah II ke jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Pelepasan yang dihadiri para pendidik juga orangtua/wali ini diwarnai dengan ajang Akhirussanah Pentas Seni yang ditunjukkan lulusan tahun ajaran 2023/2024 ini.
Kepsek TK Aisyiyah II Kota Kupang, Suhelmi Netri, S.Pd dalam sambutannya pada acara pelepasan 37 lulusan ini di Hotel Aston, Sabtu 15 Juni 2024 menyampaikan terima kasih dan harapannya.
Dikatakannya, pihaknya berterima kasih pada orangtua/wali atas kepercayaan dalam menitip putra putrinya untuk dibina dan dibimbing di TK ini.
Menurutnya, semua guru telah berupaya bekerja semaksimal mungkin memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik buat anak-anak sesuai kurikulum yang sudah ditetapkan.
Harapannya semoga apa yang diajarkan oleh guru dapat bermanfaat bagi masa depan anak-anak dalam membentuk kepribadian yang mandiri, cerdas dan bertakwa.
” Harapan lain ilmu yang didapat terus berkembang ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kami sadar sebagai manusia biasa masih jauh dari sempurna tidak luput dari kesalahan maka kami mohon maaf. Saat ini ada rasa haru, sedih, bangga dan bahagia di hati kami untuk melepas 33 siswa ini,” kata Suhelmi dengan suara tersendat menahan rasa haru.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Kupang, Suwaibah. Kapa, S.Ag., M.Pd.I mengatakan, penampilan para alumni TK ini di pentas seni sungguh luar biasa.
Hal ini terlihat kemampuan yang bagus dari spiritual soal seni yang mereka tunjukkan di depan orangtua. Ini memberi harapan kepada yayasan bahwa para orangtua akan memberikan pesan ke masyarakat tentang keberadaan TK ini di Kota Kupang.
Sehingga ini dapat memotivasi animo warga menuju ke TK ini khusus di Kecamatan Kota Lama untuk mendaftarkan anaknya guna dibina dan dibimbing.
Dia juga menegaskan, TK ini terbuka untuk umum tanpa membedakan suku, ras, agama karena di jenjang pendidikan tingkat atas di bawah Yayasan Muhammadyah selalu terbuka menerima calon siswa atau mahasiswa yang non muslim.
” Harapan saya apa yang diajarkan para guru di TK ini terus membekas ke jenjang berikutnya seperti ditanamkan di jenjang dasar ini,” harap Suwaibah.(ER)