KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Pasangan Calon Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi dan Calon Wakil Gubernur Adreas Garu atau dengan paket SIAGA siap bersiaga 24 jam untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur ( NTT).
Simon Petrus Kamlasi menyampaikan itu dalam sambutannya usai pengundian nomor urut paslon di kantor KPU NTT, Senin 23 September 2024 sore.
Dirinya mengucapkan terimah kasih mendapat nomor urut 3, karena dalam pertempuran paket SIAGA sudah mengetahui jejak lawan. Jadi SIAGA akan mengikuti jejaknya.
“Ide gagasan penting, tapi eksekusi lebih penting. Inilah untung orang terakhir,” tegas Simon Kamlasi merespon nomor urut 3 yang diperoleh.
Calon Wakil Gubernur NTT, Andre Garu menambahkan, semua kandidat adalah saudara. Dia sepakat demgan Melki dan Ansy mengenai politik riang gembira. Andre bahkan meminta tim sukses agar tidak membuat suasana politik menjadi tegang
Dia mengajak semua kandidat dan pendukungnya bekerja dengan fair dan aman. Baginya proses ini merupakan kerja kemanusiaan.
“Ini pesta demokrasi harus riang gembira. Kalau ketiga pasangan ini saja ketawa-ketawa, rakyat juga harua senyum. Jangan tegang kepala, terutama tim sukses. Sama2 kita berjuang” tandas Andre Garu
Sementara itu Calon Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan bahwa Pilkada ini akan ada banyak isu yang berseliweran di media sosial. Namun, dia meminta pelaksanaan Pilkada dihadapi dengan senyum.
“Nomor urut yang kami peroleh no 2 sama dengan harapan dari teman-teman. Kami kontestasi Pilkada Gubernur ini dengan riang gembira. Saya berharap kita minimalisir isu suku agama. Ini penyakit. Tolong jangan gunakan isu suku agama untuk peroleh kemenangan. Itu membuat kita sulit maju di NTT,” ujarnya.
Ketua Golkar NTT itu mengajak masyarakat NTT untuk memeriksa rekam jejak dari para calon yang bertarung di Pilgub NTT. Baginya urusan SARA ada pada tempat tertentu. Dia tidak ingin isu itu mendominasi suasana politik di NTT.
Dia mengatakan, pada suatu waktu ada pembicaraan bersama dengan kandidat berkaitan dengan membangun NTT. Karena ini tahap pertama, maka dia minta suasana politik lima tahun ini berjalan lancar dan kondusif.
Melki juga menegaskan, dia dan pasangannya Johni Asadoma membuka diri untuk berdialog dengan siapapun yang tujuannya membangun NTT.
“Kami ingin agar membangun NTT itu adalah kita berbuat dengan sama-sama. Banyak orang dari luar (Diaspora NTT) itu ingin NTT. Saya dan Kaka Johni Asadoma akan menawarkan sebuah pola, dimana seluruh orang NTT akan kita fasilitasi untuk urus NTT bareng-bareng,” ujarnya.
Baginya, itu merupakan salah satu gagasan. Pola ini juga sudah dilakukan beberapa negara maju. Koneksi dia dan Johni Asadoma akan menjadi kekuatan bersama untuk merangkul semua kekuatan.
“Apabila kami ada kurang lebih dalam perjalanan ini, tolong kami dikoreksi dan diberitahu lebih awal. Kami tentu banyak salah-salah dalam Pilkada ke depan, tolong di kita saling koreksi supaya suasana politik di NTT lebih baik lagi,” katanya.
Calon Johni Asadoma mengapresiasi proses pengundian nomor urut bagi paslon. Mantan Kapolda NTT itu mengaku semua nomor yang didapat punya kategori baik. Dia mengajak menjalankan kontestasi secara damai.
“Mari kita berkontestasi secara sehat, sportif, fair untuk NTT yang lebih maju,” kata John Asadoma.
Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema mengatakan, nomor urut 1 yang dia peroleh bersama pasangannya Jane Natalia Suryanto adalah sebuah penyatuan hati untuk NTT.
Politisi PDI Perjuangan NTT itu menyebut, nomor 1 juga menggambarkan bahwa pasangan ini menjadi satu-satunya yang punya kandidat perempuan. Baginya, perempuan dan laki-laki ibarat sepasang burung rajawali.
“Ini wujud penghormatan dan penghargaan yang tinggi seorang Ansy Lema kepada kaum perempuan NTT. Kami hadir sebagai mitra sejajar,” kata dia.
Anggota DPR RI periode 2010-2024 itu ingin pelaksanaan Pilkada itu bermutu dan bermartabat. Kontestasi itu harus menghadirkan ide dan gagasan sekaligus melahirkan solusi.
“Ini adalah kesempatan bagi rakyat untuk memeriksa rekam jejak dari masing-masing calon dari tiga paket pasangan calon ini,” kata dia.
Ansy Lema meminta masyarakat untuk mengecek kembali segala hal yang sudah dilakukan para kandidat. Ansy Lema kemudian menjabarkan mengenai lima bagian penting yang akan menjadi gagasan dalam pertarungan politik ini.(ER)