KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Safari politik untuk kampanye visi misi dan program terus dilakukan pasangan calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Kupang, Jonas Salean-Aloysius Sukardan atau akrab disebut Paket Sahabat Jonas-Alo.
Paslon nomor urut 2 yang didukung Partai Golkar dan Hanura ini berkampanye tatap muka terbatas dengan masyarakat Kelurahan Lasiana di RT 008 dan RW 006 Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, Rabu 16 Oktober 2024.
Dikatakan Jonas bahwa jadi seorang Wali Kota Kupang itu tidak mudah, dan harus mencari orang yang berpengalaman. Warga Kelurahan Lasiana bisa merasakan proses pembangunan pada tahun 2012-2017 dengan 2017-2022.
“Saya diperintahkan oleh Partai Golkar untuk maju jadi calon Wali Kota dan saat bersamaan juga menjadi calon DPRD Provinsi NTT. Jadi DPRD Provinsi saya 2 periode tapi karena maju jadi calon Wali Kota maka setelah dilantik pada 3 September 1 minggu kemudian saya mengundurkan diri dan ikut calon Wali Kota Kupang untuk melayani masyarakat Kota Kupang” jelas Ketua DPD Golkar Kota Kupang ini
Sewaktu dirinya memimpin Kota periode 2012-2017, semua program kemiskinan itu sangat dirasakan oleh warga Kota ini, sehingga partai Golkar menugaskannya untuk maju kembali dengan maksud agar seluruh program kemiskinan itu bisa dihidupkan kembali.
Dalam Orasi Politikya, Jonas menjanjikan beras miskin (RASKIN) 15 kg perbulan, akan dihidupkan kembali, kalau seandainya pegawai ada gaji ke – 13, maka akan ada raskin ke- 13 seperti yang sudah jalan ketika dirinya memimpin Kota Kupang.
Dijelaskan Jonas, program Keluarga harapan ( PKH) seharusnya sekitar 20.000 KK yang harus dapat, beras 10 kg.
Tetapi yang disetujui oleh Menteri Sosial itu hanya 10 ribu KK sedangkan 10 ribu KK yang lain tidak bisa diakomodir, padahal hidupnya sama dengan yang mendapatkan PKH itu.
Kalau Wali Kota tidak pandai dan berpengalaman, maka penerimaan bantuannya tidak adil. Tapi pengalamnya di 2012-2017, 10 ribu KK yang tidak dapat PKH, di berikan raskin daerah.
Kalau PKH hanya di kasih 10 kg perbulan, maka raskin daerah akan diberikan 15kg dan ada raskin ke 13.
Dalam programnya, Jonas juga akan hidupkan kembali uang duka dan dinaikkan 5 juta dan gali lubang kuburnya gratis di tempat pemakaman umum (TPU) untuk keluarga yang tidak mampu.
Dirinya pastikan bahwa di TPU nanti tidak ada orang lain yang ada disitu, hanya ada pemerintah saja.
Jadi untuk di TPU, paket sahabat Jonas – Alo akan tempatkan 2 eksavator di TPU Liliba dan Fatukoa. Tiap hari tugas Eksavator itu untuk menggali lubang dengan tujuan ada keluarga yang meninggal tidak perlu menggali lubang lagi. Sehingga tidak ada pembayaran apa-apa.
“Saya melihat , ada sekitar 30.000 keluarga ( KK) yang wajib memiliki BPJS. karena dari Perintah pusat, 50.000 KK itu dapat kartu Indonesia sehat (KIS) tetapi mereka hanya berikan 20.000 saja, nah yang 30.000 ini mau bagaimana? oleh karena itu 30.000 ini kita ambil kebijakan , Pemerintah Kota Kupang yang mengambil alih tanggung jawab, berobat hanya denga KTP- el tapi dia konek dengan BPJS atau KIS daerah,” pungkasnya.
Menurutnya, kalau dulu hanya bisa di rujuk ke rumah sakit umum WZ Johanis Kupang, nanti kalau 5 tahun kedepan paket sahabat terpilih, maka apabila kita berkunjung ke keluarga di Denpasar, Bali dan sakit disana, mau berobat kerumah sakit Sanglah maka ada KTP-el maka bisa di tunjukkan saja dan berobat gratis karena sudah terkonek dengan BPJS. Itulah kelebihan dari paket sahabat di seluruh wilayah.
Maka dari itu Jonas dan Alo berharap, agar nanti di 27 November 2024, datang ke tempat pemungutan suara( TPS) coblos no 2, karena sudah terbukti program-programnya yang pro rakyat.(ER)