KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang secara aktif terus mendorong Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) untuk terlibat dalam menyukseskan Program Swasembada Pangan Nasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penguatan SDM harus dilakukan untuk memperkokoh sektor pertanian, sekaligus mendukung upaya pencapaian swasembada pangan.
“Kita harus mampu berswasembada pangan. Namun, hal ini membutuhkan kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pihak di sektor pertanian,” ujar Menteri Amran.
Beliau pun mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja cepat, tuntas, dan disiplin.
Untuk itu, Kementan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pertanian, salah satunya melalui peran P4S sebagai lembaga pengembangan dan pelatihan SDM pertanian berbasis masyarakat dalam memajukan pertanian perdesaan.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, dalam sebuah kesempatan menyampaikan bahwa P4S merupakan mitra strategis BPPSDMP yang memiliki peran penting sebagai tempat pelatihan sekaligus magang, guna mempercepat adopsi teknologi pertanian.
“P4S tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelatihan, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam pemberdayaan masyarakat perdesaan melalui kegiatan pelatihan berbasis komunitas,” kata Santi.
Dalam kesempatan terpisah, Plt. Kepala BBPP Kupang, Dr. Dodik Suprapto, menekankan pentingnya sinergi antara BBPP Kupang dan P4S sebagai mitra.
“Kami selaku instansi pembina siap bersinergi serta memberikan dukungan teknis dan pendampingan kepada P4S agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal,” ujar Dodik.
Sebagai salah satu wujud dukungan terhadap swasembada pangan nasional, P4S Kampung Daun Add Mahow, sebagai mitra BBPP Kupang, menggelar pertemuan koordinasi pada hari Rabu, 23 April 2025, bertempat di Saung Tani P4S Kampung Daun Add Mahow.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan BBPP Kupang, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTT (sebelumnya Badan Perakitan dan Moderenisasi Pertanian), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DistanKP) Provinsi NTT, dan Koordinator Jabatan Fungsional (KJF) Penyuluh Provinsi NTT.
Pertemuan tersebut diselenggarakan sebagai tindak lanjut setelah P4S Kampung Daun Add Mahow mengikuti kegiatan Public Hearing yang diselenggarakan oleh BBPP Kupang pada tanggal 23 Maret 2025.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Pembina P4S Kampung Daun Add Mahow, Zainal Arifin, memaparkan Program Kerja dan dukungan P4S Kampung Daun Add Mahow dalam menyukseskan Program Swasembada Pangan di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selain pemaparan terkait program kerja, P4S Kampung Daun Add Mahow merekomendasikan kepada DistanKP Provinsi NTT untuk dapat melakukan Optimasi Lahan persawahan di kelompok tani binaannya di Desa Baumata, Kabupaten Kupang, yang memiliki luas hamparan lahan persawahan ± 170 Ha agar dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 100 menjadi IP 200-300 dan kedepannya dapat dibentuk Brigade Pangan di lokasi tersebut. (*/Rilis BBPP Kupang/LBR)