Neraca Perdagangan Provinsi NTT Desember 2023 mengalami Surplus US$ 1,98 Juta

Neraca Perdagangan Provinsi NTT Desember 2023 mengalami Surplus US$ 1,98 Juta

KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT mencatat bahwa Ekspor di provinsi kepulauan ini pada bulan Desember 2023 mencapai US$ 5.226.433 dengan volume sebesar 10.160,3 ton.

Nilai ekspor Desember 2023 mengalami penurunan sebesar 9,26 persen dari ekspor bulan November 2023. Dibanding Desember 2022, nilai ekspor NTT turun sebesar 0,31 persen.

Ekspor non migas Desember 2023 senilai US$ 4.855.171, turun 7,2 persen dibanding November 2023 dan juga mengalami penurunan sebesar 3,54 persen jika dibandingkan bulan Desember 2022.

Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale menyampaikan ini dalam keterangan Pers secara Virtual 5 Febuari 2024.

Dijelaskannya, secara kumulatif, nilai ekspor NTT Januari-Desember 2023 mencapai US$ 60.047.486 atau naik 23,39 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.

Sementara ekspor non migas mencapai US$ 57.576.670 atau naik 23,56 persen.

Persentase peningkatan terbesar ekspor nonmigas NTT Desember 2023 terhadap November 2023 terjadi pada kelompok komoditas Benda-benda dari Besi dan Baja (73) yaitu naik sebesar US$ 70,87 ribu (naik 54,51 persen).

Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kelompok komoditas Minuman (22) yang turun sebesar US$ 94,78 ribu (turun 24,82 persen).

Ekspor migas dan nonmigas bulan Desember 2023 melalui pelabuhan muat di NTT dikirim ke tujuan Timor Leste (99,37 persen), Australia (0,46 persen), dan Singapura (0,17 persen).

Menurutnya, pelabuhan asal barang, ekspor NTT Januari-Desember dilakukan melalui Pintu Darat di Atambua sebesar US$ 31.790.462 (42,91 persen), diikuti pelabuhan Atapupu sebesar US$ 25.084.008 (33,86 persen). Sebesar US$ 16.888.979 (22,8 persen) barang diekspor melalui pelabuhan muat di luar NTT.

Nilai impor Provinsi Nusa Tenggara Timur bulan Desember 2023 mencapai US$ 3,25 juta dengan volume sebesar 5.069,72 ton.

Nilai Impor Desember 2023 mengalami penurunan sebesar 83,31 persen dibandingkan impor bulan November 2023.

Jika dibandingkan Desember 2022, nilai impor juga mengalami penurunan sebesar 83,56 persen.

Impor NTT pada Desember 2023 seluruhnya berasal dari sektor non migas.

Secara kumulatif, nilai impor NTT Januari-Desember 2023 mencapai US$ 70,32 juta atau naik 227,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Pada Desember 2023 kelompok komoditas dengan nilai impor terbesar pada sektor non migas disumbangkan oleh kelompok Gandum-ganduman (10) sebesar US$ 3,07 juta.

Impor nonmigas bulan Desember 2023, berasal dari Thailand masuk melalui Pelabuhan Tenau di Kota Kupang, dan dari Timor Leste yang masuk melalui Pintu Darat di Atambua.(*/ER)

error: Content is protected !!