KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Pada tahun 2023 ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merayakan tahun emas atau genap berusia 50 tahun. Pada momen ini dijadikan motivasi semua kader untuk mempersiapkan strategi menuju kemenangan di pemilu 2024 mendatang.
Hari Lahir(Harla) PPP ini menjadi momentum bagi PPP untuk mempersiapkan diri dan kemudian mempersiapkan strategi dalam menghadapi kontestasi Pileg, Pilpres dan pilkada di pemilu 2024.
“Kami sangat menyakini bahwa strategi yang kita lakukan selama ini, akan menghasilkan setiap dapilnya 1 anggota DPR bahkan semua tingkatan baik DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota tandas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah( DPW) PPP Provinsi NTT, Djainudin, SH.MH saat di temuai di sela-sela Harlah Emas ke-50 tahun PPP di Sekertariat PPP NTT, Kamis 5 Januari 2023.
Djainudin yang juga Anggota DPRD Kota Kupang ini menjelaskan, untuk dapil NTT 2 ada sekitar 43 daerah pemilihan( Dapil). PPP akan bekerja All out sehingga menghasilkan 43 dapil dan setiap dapilnya akan melahirkan 1 anggota DPRD.
“Saya sendiri sebagai Ketua Wilayah PPP NTT, akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada kontestan pileg di 2024 dari dapil NTT 2” ujarnya
Ditanya soal dukungan PPP NTT pada calon Bupati yang akan maju di pemilu 2024 Djainudin menjawab, sebagai kader PPP akan terus membangun relasi bathin yang baik di semua segmen di semua Kabupaten baik stakeholder dalam hal ini para Bupati, Kepala daerah, maupun para calon Kepala daeran yang beraveliasi kepada PPP dan bisa melakukan kerja sama untuk 2024 nanti.
Menurutnya, PPP akan jalan bareng menyatukan strategi pemenangan. PPP NTT punya 3 calon Bupati yaitu Kabupaten Kupang, Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Alor.
Untuk para pemilih milenial kata Djainudin, kurang lebih ada 35-40 persen yang di Indonesia umumnya dan NTT khususnya.
Strategi yang dibangun oleh PPP, akan merekrut kader muda sebanyak-banyaknya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dari PPP.
Disamping itu, banyak program-program kepemudaan yang memang partai lakukan sebagai bentuk kerja elektoral PPP.
Djainudin menambahkan, beberapa waktu lalu Ketua Umum PPP menarik nomor undian sebagai nomor urut PPP yaitu nomor 17.
Dirinya sangat bersyukur, karena angka 17 mempunyai banyak filosofinya, angka 17 merupakan hari Kemerdekaan RI, angka 17 juga terdapat pada jumlah sayap burung garuda, 17 juga merupakan jumlah rakaat umat Islam dalam melakuhan sholat dan angka 17 juga merupakan tanggal kelahiran dari Ketua DPW PPP NTT.
“Saya sangat optimis tidak berdasarkan mimpi menjadi anggota DPR RI, tetapi Insya Allah kita akan wujudkan dengan kerja-kerja elektoral di 12 Kabupaten yang ada, yang merupakan daerah pemilihan NTT 2. Kita akan tetap menerapkan strategi atau kebijakan-kebijakan dengan tidak mengartikecilkan atau melakukan black campion terhadap kandidat yang lain. Kami akan tetap berjuang, untuk urusan menjadi anggota DPR RI ataupun tidak itu urusan Tuhan” pungkasnya
Djainudin menyampaikan kepada seluruh masyarakat NTT, bahwa Jeferson seorang mantan Presiden Amerika Serikat pernah mengatakan bahwa, perbedaan politik sampai dengan perbedaan dokrin agama sekalipun, bukan menjadi sebuah alasan bagi kita untuk mengagalkan sebuah pertemanan, persahabatan apalagi persaudaraan.
” Kita boleh saja berbeda politik tetapi tetap menjaga kebersamaan, persaudaraan. Sehingga di NTT kebersamaan kemudian toleransi terus terjaga. Karena NTT merupakan daerah toleransi terbaik di Indonesia,” tandasnya.(ER)