KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Kupang kembali menunjukkan inovasinya dalam mengatasi masalah kekurangan unsur hara di lahan pertanian.
Salah satu upaya terbaru yang diperkenalkan adalah melalui penanaman kacang-kacangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di setiap kesempatan selalu menyampaikan bahwa manfaat kacang hijau adalah dapat memperbaiki unsur hara tanah.
“Kacang hijau merupakan tanaman leguminosa yang mampu memperbaiki kesuburan tanah melalui proses fiksasi nitrogen. Serta, penanaman kacang hijau juga dapat membantu meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan,” ujar Amran
Dalam sebuah seminar nasional yang digelar di Kementerian Pertanian, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDM) Dedi Nursyamsi, menyampaikan pandangannya mengenai penanaman kacang hijau sebagai solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah.
“Kacang hijau dapat memfiksasi nitrogen dari udara kedalam tanah melalui simbiosis dengan bakteri Rhizobium. Proses ini sangat penting karena nitrogen merupakan salah satu unsur hara utama yang dibutuhkan oleh tanaman dalam pertumbuhan dan produksi, “ jelas Dedi
Hal yang sama juga disampaikan Kepala BBPP Kupang, Yulia Asni Kurniawati mengatakan bahwa kacang-kacangan memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan tanah secara alami.
“Tanaman kacang-kacangan, seperti kacang hijau dan kacang tanah, mampu memfiksasi nitrogen dari udara ke dalam tanah melalui simbiosis dengan bakteri Rhizobium. Ini sangat membantu dalam mengatasi kekurangan unsur hara, terutama nitrogen, yang sering menjadi masalah di lahan pertanian kita,” kata Yulia
Pada Kamis, (18/07/2024) di area samping Kantor BBPP Kupang dilaksanakan kegiatan menaman kacang hijau yang diikuti oleh pegawai BBPP Kupang.
Tidak hanya melibatkan unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) saja tetapi melibatkan mahasiswa magang dan siswa praktek. Dimulai dari pembersihan lahan, pengolahan lahan, penanaman dan penyiraman.
Beberapa lahan BBPP Kupang yang sudah miskin akan unsur hara di siasati dan menaikan unsur hara tanah dengan cara mengembangkan metode penanaman yang efisien berupa tanaman kacang hijau.
Hasil awal menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesuburan tanah dan produktivitas tanaman setelah beberapa kali musim tanam.
Kepala BBPP Kupang bersama seluruh ASN BBPP Kupang menyambut baik inovasi tersebut.
Salah satu ASN sekaligus Widyasiswara di BBPP Kupang yang juga sebagai koordinator Divisi Hortikultura, Marthen Leonard Ressie mengungkapkan setelah beberapa kali dilakukan penamanan kacang hijau di tanah yang telah di garap tanaman tumbuhan akan lebih sehat.
“Saya melihat bagaimana tanah yang kami garap menjadi lebih subur dan tanaman tumbuh lebih sehat setelah menanam kacang hijau. Ini benar-benar dapat mengatasi masalah kekurangan unsur hara tanpa harus bergantung pada pupuk kimia.”Tegas Marten.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, BBPP Kupang berharap dapat menginspirasi lebih banyak petani untuk mengadopsi metode ini, sehingga masalah kekurangan unsur hara dapat teratasi secara berkelanjutan dan ramah lingkungan dan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para petani di kupang dan sekitarnya, serta menjadi langkah awal menuju pertanian berkelanjutan.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/GAF/ER)