KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Dr. Fransiskus Xaverius Lara Aba atau akrab disapa Frans Aba bertekad bulat untuk ikut bertarung menjadi bakal calon Gubernur (Bacagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pilgub NTT 2024.
Terbukti pada Kamis 2 Mei 2024 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Frans Aba mendaftarkan diri sebagai Bacagub di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 10.00 WITA.
Dalam pernyataan Persnya kepada wartawan, Frans Aba mengatakan, PSI adalah kiblat dan wajah baru dari reformasi partai politik di Indonesia.
Ia menyebut, PSI sebagai tempat generasi muda diterima sekaligus diutus membangun kekuatan nasional.
Secara historis, PSI didirikan begitu ideal menjadi wadah penuh energi, semacam “power bank unlimited” bagi generasi muda untuk mengisi daya serentak menggalang solidaritas perjuangan demi Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan dan bermartabat.
Menurut dia, kehadirannya di PSI tentu bukan sekadar mendaftarkan diri jdi calon gubernur, tapi juga ingin mengisi daya muda, ingin politik terutama bersama anak muda.
Karena itu ia datang ke PSI bukan untuk gaya, tetapi untuk daya. Politik menurutnya, akan jadi lebih berdaya dan berguna atau ringkasnya berdayaguna kalau anak-anak muda dilibatkan secara langsung, dijadikan subyek pergerakan.
“Karena saya mengatakan bahwa PSI jadi wadah yang mampu mengisi daya bagi kader-kadernya dan juga bagi semua orang, maka semoga momen pendaftaran ini jadi bukti sekaligus simbol bahwa di antara saya dan PSI ada arus yang terhubung secara baik, tanpa koslet,” kata Alumni Unwira Kupang ini.
“Itu berarti hubungan saya dan PSI dilalui tanpa koslet, karena ada semacam kabel penghubung yang tidak mudah sobek,” tambah Frans Aba.
Dengan demikian, akan selalu ada daya baginya yang terus terisi, dan menjadi tenaga untuk berjuang membangun NTT.
Sementara Wakil Ketua DPW PSI NTT, Kanisius To menyebut Frans Aba merupakan salah satu figur muda yang energik dan cocok dengan PSI.
“Pak Frans ini masih muda dan energik. Kami di PSI juga muda-muda semua, jadi cocok,” ujar Kanisius.
Menurut dia, semua kandidat yang sudah mendaftar ke PSI adalah figur-figur terbaik, termasuk Fransiskus Xaverius Lara Aba. Yang sudah daftar ini orang-orang hebat dan terbaik.
PSI akan menerima semua berkas pendaftaran, setelah itu diseleksi dan disurvei untuk mengetahui tingkat elektabilitas mereka.
“Jadi kami akan seleksi figur yang benar-benar punya kapasitas untuk bisa membangun NTT kedepan,” ungkap Kanisius
Dia menjelaskan, NTT merupakan provinsi yang hingga kini masih ketergantungan 75 persen anggaran dari pusat melalui APBN.
Dalam konteks ini, PSI akan dorong figur yang punya wawasan, dan punya jaringan tidak saja tingkat lokal, tetapi harus secara nasional bahkan internasional.
“Karena, jika bicara pembangunan di NTT tanpa anggaran, maka yang terjadi adalah melakukan pinjaman dan utang daerah terus,” pungkasnya.(ER)