KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Menjelang Ramadhan 1446 H dan menekan angka kenaikan inflasi Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar murah secara besar-besaran di seluruh Indonesia dengan harga terjangkau di bawah harga eceran tertinggi (HET).

Operasi Pasar Murah bertujuan untuk menyediakan bahan pangan pokok atau sembako yang bisa dibeli dengan harga relatif lebih murah, adapun harga – harga kebutuhan pokok yang dijual dalam Operasi Pasar Murah dipastikan lebih terjangkau atau dibawah harga pasar normal untuk membantu meringankan bebas masyarakat indonesia termasuk masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian turut berkontribusi dalam program operasi pasar murah dengan membuka gerai di area perkantoran yang mana kantor BBPP Kupang sangat strategis mengingat letak BBPP kupang di jalan poros kabupaten kupang dan juga dekat dengan pemukiman masyarakat, gerai di buka padatanggal 28 Februari-29 Maret 2025.di mulai pukul pukul 08.00 – 14.45 Wita

Dalam Kegiatan ini Plt. Kepala BBPP Kupang Dr. Dodik Suprapto, S.Pt, M.Si mengatakan di gelarnya operasi pasar murah ini tak lain untuk merespon situasi perekonomian daerah dan menekan angka inflasi.

” Operasi pasar murah ini tak lain untuk merespon situasi perekonomian daerah dan menekan angka inflasi dan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat terutama membantu warga kurang mampu agar dapat membeli sembako dengan harga yang terjangkau ” tuturnya

Adapun bahan pangan yang dijual yaitu beras SPHP, minyak goreng merek Minyak Kita, dan Gula Pasir merek Manis Kita serta bahan pangan lainnya, Masyarakat sekitar BBPP Kupang sangat antusias dengan adanya gerai pasar murah ini dalam waktu 2 hari beras SPHP yang sebanyak 1 Ton habis di beli masyarakat sekitar, dan Gerai pasar murah BBPP Kupang merestok lagi beras SPHP dengan bekerjasama dengan pihak Bulog NTT.

Anastasia Warga Desa Noelbaki, kabupaten Kupang membeli beras, minyak, dan gula mengatakan harga yang ditawarkan sangat terjangkau.

“Harganya terjangkau ya belanja di sini dan dengan adanya kegiatan ini merasa terbantu dan kami ucapkan terimakasih kepada pak Menteri Pertanian yang sudah membuat program ini di sini,” katanya saat ditemui seusai berbelanja.

Agar distribusi bahan pangan lebih merata dan tidak disalahgunakan untuk dijual kembali, pemerintah menerapkan pembatasan pembelian dalam skala besar maupun berulang kali.

Mentan Amran juga menyampaikan kondisi stok komoditas pangan Indonesia yang relatif aman dibandingkan negara-negara lain seperti Malaysia, Filipina, dan Jepang yang saat ini tengah mengalami krisis pangan, khususnya beras.

”Kita patut bersyukur karena kita telah mempersiapkan diri dan bergerak cepat. Di saat negara lain mengalami krisis pangan, kita punya cadangan beras yang kuat. Bahkan parlemen Malaysia minta Kementerian Pertanian Malaysia belajar ke Indonesia. Itulah kebanggaan kita,” ucapnya.

Ia juga memaparkan bahwa Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran terus menunjukkan kondisi yang semakin membaik. Ia berharap agar semua pihak terus mempertahankan sinergitas untuk mewujudkan Indonesia yang semakin maju, termasuk mencapai swasembada pangan.

Sementara itu, Kepala Badan PPSDMP Idha Widi Arsanti mengatakan kegiatan operasi pasar murah tersebut dalam rangka melakukan gerakan nasional sebagai instruksi Presiden.

“Operasi pasar murah tersebut dalam rangka melakukan gerakan nasional sebagai instruksi Presiden dalam rangka pengendalian inflasi daerah agar bisa mengendalikan dan menahan laju inflasi harga bahan pokok daerah dengan harapan harga tetap stabil dan operasi pasar murah selalu digelar saat menghadapi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok sehingga diharapkan agar dapat membantu masyarakat,” ujar santi sapaan akrabnya.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER)

 

error: Content is protected !!