KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Koperasi Simpan Pinjam ( KSP) Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta kembali menggelar Pra Rapat Anggota ( RAT) ke XXX tahun buku 2021.
Kegiatan Pra RAT ditengah Pandemi Covid-19 ini untuk Cabang Kota dan Cabang Pembantu Matani mengambil tema ” Melalui RAT Kita Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Kesejahteraan Anggota”.
Walikota Kupang Jefri Riwu Koreh dalam sambutannya yang di wakili Asisten 2 bidang Perekonomian dan Pembangunan Ignasius Repelita Lega saat membuka kegiatan di Aula Kantor Kopdit Solidaritas Kupang, Sabtu( 5/3/2022) menyampaikan beberapa catatan.
Walikota Kupang, atas nama Pemerintah Kota Kupang menyampaikan selamat kepada Pengurus dan Managemen KSP Kopdit Solidaritas atas pelaksanaan Pra RAT dan RAT ke XXX tahun buku 2021.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini harus dapat dimaknai sebagai momentum yang tepat, bagi seluruh badan pengurus dan anggota Koperasi kredit Solidaritas untuk melakukan evaluasi terhadap segala aspek yang berkaitan dengan kondisi dan perkembangan koperasi Kredit Solidaritas bagi kesejahteraan seluruh anggotanya .
Walikota Kupang Jefri juga berpesan, para pengurus dan anggota perlu juga memikirkan strategi di bidang koperasi dan pengurus yang baru, yang bisa membuat lembaga ini terus eksis dan bertahan dalam persaingan global terutama ditengah pembatasan-pembatasan pandemi covid-19.
Ditambahkan, Koperasi Solidaritas dituntut untuk berpikir keras guna mengantar koperasi ini menuju taraf yang lebih sukses dan kompetitif.
“Satu hal yang menurut kami sangat penting adalah perlu diadakan penilaian tentang sejauh mana kontribusi yang telah diberikan koperasi Solidaritas terhadap peningkatan kualitas hidup para anggotanya, terutama dalam meningkatkan taraf hidup ekonomi di Kota Kupang khususnya,” tandasnya.
Ketua Pengurus KSP Kopdit Solidaritas Sta.Maria Assumpta Kupang, Drs Gerin Dolu Matheus, membeberkan capaian Koperasi ini tahun buku 2021.
Dikatakannya, sekalipun Covid-19 melanda dan tidak tahu kapan berhenti, tapi karyawan Kopdit Solidaritas tidak dirumahkan.
Bahkan pada tahun 2020, melakukan perekrutan karyawan sejumlah 21 orang. Ini menandakan bahwa Koperasi Solidaritas luar biasa dan tetap eksis.
“Bapak mama semua, jangan berpikir yang negatif terhadap koperasi kita ini. Arahkan pikiran yang positif untuk koperasi kita ini, agar semua yang bekerja di dalam yang Bapak mama percayakan khususnya pengurus dan pengawas dan mempercayakan tim manajemen untuk mengelola koperasi ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Gerin mengatakan, untuk tahun 2021 perkembangan Koperasi Solidaritas untuk pertumbuhan anggota berjumlah 11 ribuan.
Saat ini Pra RAT untuk Cabang Kota dan Cabang Pembantu Matani. Untuk Cabang Pembantu Matani jumlah anggotanya 600an dan untuk Cabang Kota Kupang, anggotanya sebanyak 5000an sementara pada tahun 2020 hanya 4000an.
Menurut Gerin, pertambahan anggota ini tidak signifikan dikarenakan covid-19. Sehingga semulanya banyak calon anggota yang ingin bergabung, karena satu dan lain hal itu, menyebabkan mereka urungkan niatnya untuk bergabung.
Tetapi mereka berjanji untuk bergabung lagi setelah semuanya sedikit membaik.
Tentang aset kopdit Solidaritas secara keseluruhan itu berjumlah Rp 124.791.000.000 lebih.
Untuk Cabang Kupang Kota Rp 78.739.000.000 lebih sedangkan untuk Cabang Pembantu Matani, Rp 6.254.000.000 lebih.
Untuk modal sendiri secara keseluruhan bebernya, Rp 16.656.000.000 lebih. Cabang Kupang Kota sebesar Rp 10.087.000.000 lebih. Untuk Cabang Matani Rp 680.000.000 lebih.
Untuk pendapatan yang diraih dan mengorbankan sejumlah biaya yang didapatkan di tahun 2021, secara keseluruhan Rp 10.380.000.000 lebih, untuk Kupang kota Rp 6.008.000.000 lebih dan Cabang Matani Rp 7.033.000.000 lebih.
Biaya yang di korbankan untuk meraih pendapatan yang disebutkan tadi secara keseluruhan Rp.9.005.000.000 lebih. Untuk Cabang Kupang kota Rp 3.429.000.000 lebih sedangkan untuk Cabang Matani Rp 282.000.000 lebih.
Tentang SHU Rp 1. 343.000.000 lebih sedangkan tahun lalu sekitar Rp 500.000.000 lebih. Untuk Kupang Kota Rp 2. 579.000.000 lebih sedangkan Cabang Pembantu Matani Rp 450.000.000.
Geri mengatakan, apa yang sudah disampaikan, merupakan gambaran letak anggota, aset, modal sendiri, pendapatan, biaya dan SHU yang diraih sepanjang tahun 2021.
Menurutnya, pertumbuhan dan perkembangan koperasi Solidaritas ini, sebenarnya masih jauh dari rencana.
Rencana yang ditargetkan pada tahun 2021 itu dengan harapan pandemi itu berakhir, sehingga diprediksi rancangan harus sekian. Tetapi sampai detik ini juga belum juga usai, maka capaian seperti yang dihadapi sekarang ini.
Dengan kondisi ini, dirinya mengajak untuk semua anggota jangan pesimis. Kita harus yakin dan percaya, bahwa perjuangan kita bersama secara utuh harus kita lakukan atas dasar kepercayaan Anggota, pengurus dan tim manajemen.
“Kita pastikan bahwa di tahun usaha 2022 ini, kita akan sukses bersama. Mari kita bergandengan tangan untuk maju bersama meraih sukses yang kita cita-citakan,” pungkasnya.(ER).
