KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Sejumlah tokoh masyarakat diaspora dari berbagai etnis di Kota Kupang menyatakan mendukung dan memenangkan calon walikota Jonas Salean yang berpasangan dengan Aloysius Sukardan atau yang lebih dikenal dengan Paket SAHABAT di Pilkada Kota Kupang.
Ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian dari para tokoh masyarakat ini jika Jonas-Alo memimpin Kota Kupang.
“Komunitas Pembaharuan Kota Kupang merupakan kumpulan tokoh-tokoh masyarakat dari berbahaya etnis dari seluruh NTT. Selama ini komunitas ini sudah bergerak di bidang sosial kemasyarakatan,” kata Alfred Zakharias, koordinator Komunitas Pembaharuan ketika menerima Jonas Salean di kediaman Imanuel Zakharias, Kelurahan Oesapa Selatan.
Hadir pada kesempatan itu Christian Eo, Herman Bessie, Buce Huan, Paul Zakarias, Hengky Erwin Messakh, Paul Tangkonda dan sejumlah tokoh lainnya.
Ada tiga alasan yang dikemukakan sehingga mereka menjatuhkan pilihan untuk memenangkan paket yang diusung Partai Golkar dan Partai Hanura itu.
Alasan pertama, kata dia Alfred, sosok Jonas Salean dimata mereka karena menginginkan Kota Kupang lebih baik di tangan Jonas -Alo. Jonas, lanjutnya memiliki pengalaman dan pengetahuan pemerintah yang cukup.
Kota Kupang selama ini sudah salah urus karena pemimpinnya tidak memiliki pengetahuan tentang pemerintahan.
“Harapan kami Pak Jonas Salean dan Aloysius Sumba bisa terpilih kembali memimpin Kota Kupang lima tahun ke depan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan tiga catatan penting bagi Jonas Salean agar diperhatikan dalam kepemimpinannya bersama Alo Sukardan lima tahun mendatang.
Pertama, kata dia memperhatikan kembali program-program yang pernah dijalankan dan membutuhkan penanganan lebih lanjut untuk diperbaiki sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Kupang secara keseluruhan.
.
Kedua, lanjutnya, tetap menjalin komunikasi dengan para tokoh masyarakat terutama rakyat kecil yang telah memberikan dukungan sehingga tidak ada kesan di masyarakat bahwa kita hanya membutuhkan mereka pada saat ada hajatan pilkada.
“Ini yang selama ini terjadi, komunikasi dengan rakyat kecil sering diabaikan jika seseorang sudah menjadi pemimpin.
“Banyak yang mendukung dan pasti Pak Jonas tidak mengenal mereka satu per satu. Ada pengalaman bahwa jika sudah terpilih banyak yang sudsh lupa, mungkin saja karena banyak pekerjaan. Komunikasi dengan rakyat harus dibuka,” ucapnya.
Hal ketiga yang disampaikan oleh komunitas pembaharuan adalah bahwa permasalahan di Kota Kupang sangat dikuasai oleh Jonas Salean karena ia adalah salah satu pendiri Kota Kupang.
Karena penduduknya heterogen, maka program pro rakyat yang berjumlah 18 program harus benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat Kota Kupang.
” Pak Jonas Salean sangat beruntung karena didukung partai yang berkuasa. Sehingga untuk membangun Kota Kupang, kita tidak berharap dari APBD dan kalau su tegak lurus ke istana, Pak Jonas Salean senyum saja pasti anggaran datang,” ungkapnya.
“Kami percaya dan kita semua satu hati untuk Jonas Salean agar bisa membawa perubahan dan lebih bermartabat dan lebih terhormat. Pak Jonas orangnya konsisten, apa yang disampaikan itu yang dikerjakan. Tidak sama dengan yang lain, kampanye lain, begitu terpilih dia bikin lain,”tambah dia.
Calon walikota nomor urut dua Jonas Salean pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan para tokoh masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Pembaharuan Kota Kupang ini.
Jonas juga bersedia untuk menjalankan tiga hal yang disampaikan oleh para tokoh masyarakat itu.
Untuk itu dalam kepemimpinannya kelak, ia akan berkantor di kelurahan dua hari dalam seminggu untuk mendengar langsung keluhan masyarakat. Selain itu juga agar terjalin komunikasi yang intens antara rakyat dengan pemimpinnya.
Masih kata mantan Sekda Kota Kupang ini, selain didorong oleh Partai Golkar untuk mencalonkan dirinya, ia juga ingin memperbaiki kembali tatanan birokrasi di Kota Kupang yang sudah amburadul dalam tujuh tahun terakhir ini.
“Saya ingin mengembalikan tatanan birokrasi yang sudah amburadul selama ini. Banyak keluhan ASN, terutama keluhan masyarakat karena tidak terlayani dengan baik,” ujarnya.
Sedangkan untuk masyarakat Kota Kupang, ia sudah menyiapkan sejumlah program pro rakyat yang bisa meningkatkan perekonomian warga seperti Dana PEM untuk mengembangan ekonomi.
“Dana PEM bisa dinikmati oleh masyarakat dengan limit pinjaman bisa Rp 20 juta. Dana ini tanpa bunga,” ungkapnya.
Demikian pula dengan program dibidang kesehatan, berobat gratis berbasis E-KTP yang terkoneksi dengan BPJS serta Raskin Gratis bagi warga yang tidak menerima bantuan pangan nasional.
Demikian pula untuk ASN, TPP ASN akan dikembalikan dan tanpa potongan serta akan diberikan tepat waktu.
Untuk para lurah akan disediakan kendaraan dinas serta honor ke-13 bagi tenaga honorer di Kota Kupang.
“Saya pastikan agan memenuhi semua program akan saya laksanakan,” demikian kata mantan Kadispenda Kota Kupang ini. (ER)