KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Perayaan hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 agak sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ini karena pada tanggal 2 Mei itu bertepatan dengan liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Sehingga oleh pihak Dinas Pendidikan tidak ada upacara maupun perayaan apapun di tanggal 2 Mei itu.
Kepala Sekolah SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu, saat dijumpai di ruang kerjanya beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa walaupun tidak ada kemeriahan di hari pendidikan ini, namun perlu pemaknaannya.
Dia menyebut seluruh satuan pendidikan perlu menerapkan sistem pembelajaran di sekolah sebagai taman yang menyenangkan dan humanis.
Dijelaskan Semi, sesuai hasil rapat dengan Kabid Dikmen pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, di informasikan bahwa pelaksaan Upacara bendera dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional akan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2022.
Lanjut Semi, sebelum puncak acara di tanggal 13 Mei 2022, akan dilaksanakan gebyar pentas seni siswa di alun-alun I.H Doko Dinas Pendidikan.
Juga akan diadakan kegiatan pameran produk hasil karya siswa pada tanggal 12 Mei 2022 pada sore hari, yaitu gabungan dari siswa SMK dan siswa SMA.
Adapun kegiatan pesta seni siswa itu kata Semi, ada tampilan puisi, dance, story talling, sten up komedi dan lainnya, sesuai kemampuan dari masing-masing sekolah.
Menurutnya, berkenaan dengan perayaan Hardiknas ini, sesuai dengan tema Nasional 2022, “Pimpin pemulihan bergerak untuk merdeka belajar”.
” Spirit kita sama yaitu ditengah pandemi covid ini, kita berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak kita sambil terus menyesuaikan diri dengan kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang pandemi covid yang senantiasa ada perubahan-perubahan” ujarnya.
Kepala Sekolah yang sudah memimpin SMKN 4 selama 7 tahun ini mengatakan, terkait dengan merdeka belajar sudah diluncurkan edisi ke 15 oleh Menteri Pendidikan dan SMKN 4 sebagai salah satu sekolah SMK keunggulan di Kota Kupang, telah menerapkan kurikulum merdeka belajar.
Kurikulum merdeka belajar ini baru diwujudkan dan dicobakan di sekolah -sekolah penggerak yaitu di SD, SMP, SMA untuk sekolah umum sedangkan di SMK namanya SMK pusat keunggulan.
“Pusat keunggulan ini diterapkan pada SMK di Kota Kupang yaitu, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5 dan SMKN 6 Kupang. Ada 6 SMK yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan melalui Dirjend Fokasi sebagai SMK pusat keunggulan,” beber Semi.
Terkait dengan Hardiknas katanya, setiap SMK sudah melakukan persiapan dan 11 SMK di kota kupang untuk mewakili SMK yang ada, mempersiapkan paduan suara. Dengan jumlah sekitar 100 orang, yang akan menyanyi pada saat upacara di alun-alun I.H Doko Dinas Pendidikan.
Semi berharap, dengan tema Hardiknas tahun 2022 tentang pemulihan pembelajaran untuk menerapkan merdeka belajar secara efektik, maka dirinya berpesan kepada semua siswa dan para guru yang ada untuk tetap semangat sesuai dengan gagasan dari Bapak Pendidikan, Ki Hajar Dewantara untuk senantiasa menciptakan suasana belajar di sekolah itu sebagai taman yang menyenangkan.
Hindari bully, hindari kekerasan tetapi pendidikan harus memberi pesan pendidikan yang humanis.(ER).