KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian Dr. Muhammad Amin, S.Pi.,M.Si berkesempatan hadir di kantor Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang.
Kehadirannya dalam rangka membuka kegiatan Pelatihan Inseminator bagi Ternak babi yang diselenggarakan di BBPP Kupang mulai tanggal 5 – 10 Desember 2023 atas kerjasama BBPP Kupang bersama Promoting Rural Income through Support for Markets in Agriculture (PRISMA) dan Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam kesempatan ini pula Kepala Pusat Pelatihan Pertanian menyempatkan waktu untuk melaksanakan pembinaan pegawai dan diskusi bersama seluruh Pegawai BBPP Kupang.
Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa peran setiap individu pegawai dalam mendukung terwujudnya tujuan – tujuan pembangunan Pertanian dalam negeri sangat penting sehingga seluruh pegawai diharapkan dapat melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya masing – masing secara baik dan benar.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa atas partisipasi aktif dari seluruh insan pertanian yang ada dalam Kementerian Pertanian, sejumlah hal baik telah dicapai dan harus terus ditingkatkan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.
Dalam kunjungan ini, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian juga diajak untuk berkeliling melihat lahan milik BBPP Kupang yang saat ini dikelola dalam suatu Inkubator Agribisnis yang mencakup seluruh bentuk pengelolaan lahan pertanian dan peternakan terpadu dimulai dari pengelolaan lahan tanam, pemeliharaan tanaman pakan ternak, unit produksi ternak, pengelolaan pakan, pengelolaan limbah, pengolahan hasil pertanian, sarana klinik kesehatan hewan hingga outlet pemasaran produk yang semuanya dikelola dalam sistem smart integrated farming dalam satu kawasan terpadu yang bertujuan agar dapat menjadi lahan pembelajaran dan percontohan bagi masyarakat yang melakukan usaha – usaha dibidang pertanian dan peternakan.
“Saya sudah melihat lahan dan beberapa unit pengolahan yang ada di BBPP Kupang ini dan saya senang sekali semuanya telah dikelola dengan baik dan saya yakin potensi – potensi ini masih dapat terus ditingkatkan untuk memaksimalkan peran BBPP Kupang dalam melakukan edukasi serta upaya – upaya peningkatan SDM Pertanian masyarakat di wilayah Timur Indonesia ini,” ujarnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa untuk mencapai tujuan – tujuan tersebut diwilayah Indonesia Timur dengan tantangan cuaca dan iklim yang cukup berbeda dibandingkan daerah jawa dan sekitarnya, seluruh pegawai harus aktif beradaptasi dan berinovasi melakukan gebrakan – gebrakan dalam pengelolaan pertanian sehingga tujuan – tujuan yang telah dicita – citakan dapat terwujud.
Indonesia Timur memiliki potensi pertanian dan peternakan yang sangat banyak dan perlu didukung dengan SDM masyarakat yang mumpuni sehingga mampu melakukan pengelolaan sektor pertanian dan peternakan secara baik dan efektif demi peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya BBPP Kupang di wilayah Nusa Tenggara Timur ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar – besarnya bagi masyarakat terlebih BBPP Kupang memiliki sejumlah widyaiswara yang profesional dan berkompeten di bidangnya masing – masing sehingga semestinya dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan pertanian dan peternakan di wilayah timur Indonesia ini menjadi lebih maju lagi.
Potensi sumber daya yang sangat besar ditambah dengan bimbingan dari Widyaiswara bekerjaama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait, sektor pertanian dan peternakan di wilayah NTT akan semakin berjaya.
Dalam kesempatan ini Kepala Pusat Pelatihan Pertanian juga menggelorakan semangat kerja kepada seluruh pegawai sesuai pesan Menteri Pertanian Indonesia Andi Amran Sulaiman yang terus mendorong seluruh Pegawai Kementerian Pertanian untuk mendukung penuh pelaksanakan program – program yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian seperti percepatan tanam serta upaya kerjasama dengan pihak – pihak terkait dalam hal pengawasan pembangunan pertanian.
“Pertanian merupakan sektor yang sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat oleh karena itu produktivitasnya harus terus kita tingkatkan demi peningkatan taraf hidup masyarakat” ujar Amran.
Hal ini juga kerap disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa Kementerian Pertanian bertanggung jawab dalam memastikan ketersediaan pangan bagi 270 juta jiwa masyarakat Indonesia sehingga seluruh insan pertanian yang bertanggung jawab dalam upaya – upaya pembangunan pertanian harus terus bekerja secara maksimal demi mewujudkan pertanian Indonesia yang berjaya dan masyarakat yang sejahtera.
Menutup arahannya kepada seluruh pegawai BBPP Kupang, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian meyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai serta memberikan motivasi agar kedepannya pegawai kementerian pertanian terus semangat dalam bekerja cerdas serta ikhlas demi mewujudkan peningkatan produktivitas Pertanian dalam negeri dari wilayah Timur Indonesia.
Hadir dalam acara ini, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang Yulia Asni Kurniawati yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kepala Pusat Pelatihan Pertanian di BBPP Kupang untuk membuka kegiatan pelatihan sekaligus berkesempatan memberikan pengarahan dan motivasi kepada seluruh Pegawai.
“Semoga hal – hal yang sudah disampaikan oleh Bapak Kapusalatan tadi dapat menjadi suntikan semangat dan motivasi untuk kita semua kedepannya untuk bekerja lebih semangat dan lebih baik lagi terlebih dalam meningkatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kita miliki” Ujar Yulia.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER)
