KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan keseluruhan sumber daya manusia yang bertugas menjalankan roda pemerintahan baik dari leval pemerintahan tertinggi sampai ke leval pemerintahan terendah.
Mengingat pentingnya kedudukan dan peranan ASN dalam menjalankan tugas-tugas ke depan yang semakin kompleks, maka ASN semakin dituntut untuk menunjukkan jati dirinya dalam menunaikan kewajiban, serta pengabdian pada bangsa, negara dan masyarakat.
Sebab di satu sisi, beban negara dalam melaksanakan pembagunan nasional yang semakin kompleks menjadi tanggung jawab pegawai selaku abdi negara, di sisi lain, dalam kapasitasnya sebagai abdi masyarakat, harus mampu memberikan pelayanan optimal pada masyarakat yang semakin berkembang, baik dalam wawasan berpikir maupun sikap dan perilaku yang semakin kritis dalam tuntutan kebutuhan dan pelayanan dari aparatur negara.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan kerap mengingatkan bahwa SDM pertanian memiliki peranan penting dalam mendukung produktivitas pertanian. Tidak hanya pelaku usaha tani, seluruh yang terlibat dalam roda kegiatan pertanian, termasuk seluruh pegawai Kementan merupakan SDM pertanian.
“Karena keberhasilan pembangunan pertanian terletak pada kekuatan SDM pertanian yang berkualitas, handal, profesional serta berdaya saing,” ujar Amran.
Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, mendorong pembentukan karakter bagi para pegawai lingkup Badan SDM untuk membangun sinergi dan kekompakan dalam pembangunan pertanian.
“Sebuah organisasi dapat dikatakan berhasil jika ada kekompakkan dalam satu tarikan nafas, sebuah lembaga dituntut menjaga hubungan yang baik untuk menumbuhkan iklim kerja yang produktif. Maka, perlu meningkatkan fungsi kinerja, adanya pembinaan, emosional dan spiritual menuju reformasi birokrasi yang bersih, kompeten dan melayani.”, tutur Idha Widi.
Peran strategis ASN sebagai pelaksana reformasi birokrasi di Indonesia menuntut ASN untuk tidak hanya melibatkan perubahan perilaku tetapi juga menyangkut pengambilan-pengambilan keputusan secara profesional yang berdampak pada terlaksananya reformasi birokrasi.
Untuk itu, sangat diperlukan peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kapabilitas guna menciptakan ASN yang profesional sebagai penggerak utama keberhasilan pembangunan nasional melalui pelaksanaan reformasi birokrasi.
Senin, 16 September 2024 Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang Indra Zakariya Rayusman, SH, MH membuka acara pembinaan pegawai dimana acara tersebut di hadiri seluruh manajemen Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang dan seluruh pegawainya baik ASN maupun Tenaga Harian Lepas (THL).
Tujuan pembinaan pegawai ini sangat penting menjadi sebuah motivasi dalam meningkatkan kinerja SDM dan membekali diri dalam rangka meningkatkan profesionalisme, Integritas, kualitas kinerja, disiplin, dan meningkatkan pelayanan publik.
Dalam Sambutannya Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang Indra Zakariya Rayusman mengatakan hal yang sangat penting dan fundamental di dalam sebuah lembaga adalah loyalitas dan kebersamaan dari setiap pegawai dan pimpinannya yang akan sangat menentukan kemajuan dan perkembangan lembaga.
” Tanpa adanya loyalitas dan kebersamaan, maka sebuah lembaga tidak akan berjalan dengan baik bahkan terkadang tidak akan mampu bertahan apabila di dalamnya tidak diterapkan sikap loyal dan kebersamaan dengan baik” Ujar Indra
Lanjut Indra ” Apabila para ASN memiliki kebersamaan, kesetiaan atau loyalitas terhadap lembaganya, maka ia akan merasa memiliki kesadaran akan kewajiban untuk menggunakan semua fasilitas, kemampuan serta sumber daya yang dimilikinya demi kemajuan organisasinya” tambahnya.
Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan untuk membangun komitmen bersama serta menyamakan persepsi dalam meningkatkan kinerja, kedisiplinan serta tugas dan tanggung jawab sebagai ASN.
Salah satu kunci kesuksesan seorang ASN harus mempunyai sikap kedisiplinan.
Selain Loyalitas dan kebersamaan Kabalai mengajak semua pegawai untuk mentaati peraturan yang berlaku salah satunya adalah aturan disiplin
“Meski terasa berat kedisiplinan kerja sebagai ASN merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan, kalau sudah terbiasa tidak akan berat. sebagai pimpinan kami mengapresiasi hal tersebut, oleh karena itu mari biasakan dan pertahankan bahkan terus tingkatkan disiplin dalam berbagai hal.” ungkap Indra.
Mengakhiri sambutannya Indra Zakariya Rayusman selaku Kepala BBPP Kupang mengucapkan terimakasih kepada seluruh pegawai yang telah berkomitmen untuk membangung BBPP Kupang ke arah yang lebih baik lagi
” Terimakasih kepada semua pegawai yang telah berkomitmen menjadi bagian dari keluarga besar BBPP Kupang sekaligus berbakti, mengabdi dengan penuh rasa tanggung jawab tanpa harus ditekan tapi semuanya sadar penuh disiplin dan memiliki rasa tanggung jawab” ungkap Indra.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER)