Kenakan Busana Adat Jawa, George Hadjoh Datang “Ketuk Pintu” PSI Kota Kupang

Kenakan Busana Adat Jawa, George Hadjoh Datang “Ketuk Pintu” PSI Kota Kupang

KUPANG. NUSA FLOBAMORA- Hajatan politik Pemilukada langsung dengan agenda pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kupang periode 2024-2029 tinggal 7 bulan lagi tepatnya 27 November 2024.

Menghadapi momen itu, George Hadjoh yang menyatakan sikap maju menjadi balon wali kota Kupang telah melakukan safari politik dan terkini mendatangi DPD PSI Kota Kupang pada Selasa 30 April 2024.

Kehadiran George Hadjoh dengan berbusana adat Jawa dengan maksud “mengetuk pintu” untuk mendaftarkan diri agar dapat diusung pada pilkada mendatang .

Seperti halnya saat mendaftarkan diri di beberapa parpol, saat ke PSI Kota Kupang George Hadjoh pun membawa seekor ayam jantan merah.

Terkait alasan mengenakan busana Jawa, George mengatakan, ini mengingatkan dirinya bahwa ada saudara-saudara yang berasal dari Jawa juga ikut membangun Kota Kupang selama ini sehingga tidak ada alasan untuk melupakan mereka.

“Oleh karena itu maka kolaborasi kerja itu menjadi salah satu metode kerja bersama kita
sehingga tidak ada yang merasa hebat dan yang lain tidak,” jelas George.

Menurutnya, semua warga penghuni Kota Kupang diberikan talenta oleh Tuhan masing-masing untuk saling melengkapi sehingga membangun Kota Kupang dengan cepat dan lebih hebat.

“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada PSI. Saya anggap partai yang mempunyai visi yang besar. Oleh karena itu maka saya memiliki tekad bahwa akan selalu bersama dengan seluruh orang muda untuk membangun daerah ini dengan tetap mendengar arahan, masukkan, nasehat para orang tua sehingga kita tidak keliru dalam melangkah,” tandasnya.

Menjawabi pertanyaan Ketua DPD PSI Kota Kupang perihal calon pendampingnya, George mengatkan, mencari pendamping hidup sebagai balon wakil walikota, tidak boleh secepat kilat, karena kalau tidak saling mengenal maka hasilnya akan tidak baik.

“Kami meminta waktu untuk kami berproses, karena saya berpikir bahwa waktu Tuhan itulah yang diperlukan. Manusia boleh merencanakan tapi Tuhan akan memutuskan,” katanya.

“Saya mohon maaf kalau pada saat ini belum bisa bawa pendamping. Tetapi kalau ada rekomendasi pendamping dari PSI juga, itu tidak salah,” tambahnya.

Menurutnya, ini semua harus ada proses, dan tentu proses ini akan menjadi filter untuk menemukan dan menetapkan yang pantas bersama- sama membangun Kota Kupang secara bersama-sama agar tidak ada saling menghina di belakang- belakang nanti dan itu yang dihindari.

“Membangun Kota Kupang ini harus dengan kerendahan hati dengan ketulusan dan dengan kerja keras yang tidak main- main,” pungkas Kadis Pemuda dan Olahraga NTT ini.

Pada tempat yang sama, Ketua DPD PSI Kota Kupang, Filmon Loasana, mengatakan, bahwa PSI berterimakasih atas kunjungan balon Wali Kota, George Hadjoh sebagai orang yang akan bertarung dalam kontestasi pilkada di Kota Kupang nanti.

Dirinya mengatakan, tentu ada tahapan dan juga mekanisme PSI sesuai prosedur yang telah ditetapkan partai.

“Kami bersyukur karena Bapak George Hadjoh masih mau datang dan melihat kami,” ujar Filmon.

Dirnya mengatakan bahwa George Hadjoh dalam penilaiannya, sudah matang dalam karir, karena awalnya mulai dari staf honorer sehingga dengan ketekunan dan kerja kerasnya hingga mencapai posisi kepala dinas dan pernah duduk di mobil DH 1 A sebagai Penjabat Wali Kota Kupang.

“Jadi kalau George Hadjoh pernah berbuat setahun sebagai Penjabat itu berhasil apalagi 5 tahun. Setelah pendaftaran ini di terima, PSI tentu akan berproses dari DPD, DPW hingga tingkat DPP,” jelas Filmon.

Filmon menegaskan bahwa PSI adalah partai yang tidak memungut biaya. Karena PSI menolak yang namanya korupsi.

“Saya pikir Bapak George adalah orang yang tepat telah memilih PSI untuk daftarkan diri. Untuk itu, selamat datang dan selamat berjuang bersama PSI,” pungkasnya.(ER)

 

error: Content is protected !!