KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang menggelar Pelatihan Tematik Pembuatan Pakan Ternak Babi bagi Non Aparatur yang bertempat di BPP Sap’an, Kabupaten TTU-Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan pembukaan pelatihan diawali dengan sambutan dari Koordinator BPP Sap’an, perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten TTU.
Kemudian dilanjutkan dengan pengalungan kain adat secara simbolis sebagai ucapan selamat datang untuk kunjungan perdana dan terima kasih kepada Kepala BBPP Kupang yang baru Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si yang meyempatkan diri untuk hadir membuka pelatihan.
Sebagai UPT dibawah naungan BPPSDMP-Kementerian Pertanian, maka BBPP Kupang selalu memperhatikan hal-hal yang menjadi fokus dari Kementan.
Salah satunya yaitu peningkatan SDM Pertanian. Dimana Kementan ingin menghadirkan SDM unggul dan berkualitas.
Peningkatan kualitas SDM tidak pernah berhenti dilakukan Kementerian Pertanian. Pasalnya, SDM menjadi kunci pembangunan pertanian sekaligus peningkatan produktivitas.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan SDM harus terus diperkuat.
“Kalau kita ingin pertanian semakin maju, maka harus diperkuat SDM-nya. Pengetahuan dan kemampuan SDM pertanian harus terus ditingkatkan untuk mendukung hal itu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, pengembangan SDM pertanian juga dilakukan melalui Kostratani.
“Kostratani menjadi yang terdepan untuk mengembangkan pertanian. Termasuk mengembangkan kapasitas SDM petani, termasuk juga poktan dan gapoktan,” katanya.
Dalam Kegiatan pembukaan pelatihan tersebut, Laporan Penyelenggara Pelatihan disampaikan oleh Muhammad Awaluddin, S.Pi. M.Si selaku Subkoordinator Pelatihan Aparatur.
Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 21 s/d 23 Februari 2023 diikuti oleh 30 orang peserta non aparatur. Kegiatan berlangsung selama 3 hari yang akan difasilitator oleh Eny Mulyati, S.Pt. M.Si yang merupakan salah satu Widyaiswara BBPP Kupang.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Timor Tengah Utara Gregorius Ratrigis, S.P menyampaikan bahwa dengan diadakannya pelatihan ini sangat membantu untuk peningkatan SDM di Kabupaten TTU.
Beliau berpesan agar peserta bersungguh sungguh mengikuti pelatihan sehingga dapat diaplikasikan sepulangnya dari tempat pelatihan.
Kepala BBPP Kupang Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si yang secara langsung menghadiri kegiatan tersebut, menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa Kementerian Pertanian berfokus untuk menumbuhkan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui tiga program strategis.
Dikatakan Yulia, dengan terlaksananya pelatihan ini diharapkan nantinya peserta dapat menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang diperoleh dan meninggalkan kebiasaan lama dalam pemberian pakan kepada ternak babi yang dipelihara.
“Dengan demikian bobot ternak babi yang dipelihara lebih cepat meningkat sehingga hasil penjualan sesuai dengan harapan, Menjadi peternak sukses adalah peternak yang mampu menghasilkan bibit-bibit unggul” ucap Yulia
Mengakhiri sambutannya, Yulia menyampaikan bahwa Petani juga bisa berlatih di P4S yang sudah ditunjuk dan harapannya petani juga dapat mendirikan P4S apabila masuk kualifikasi yang dipersyaratkan.
Petani dapat berkolaborasi bersama Penyuluh yang mana diangkat oleh Dinas Pertanian untuk mengawal program Dinas Pertanian.
Besar harapan, lanjut Yulia, di Kabupaten Timor Tengah Utara melahirkan petani petani milenial agar bisa menjadi Ambasador.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER)