KUPANG. NUSA FLOBAMORA -Kualitas peserta didik tidak terlepas dari kualitas para pengajar. Sebagai sekolah vokasi, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang tentunya senantiasa mendukung program apapun guna tercapainya kualitas pengajar yang semakin baik.
PPG atau Pendidikan Profesi Guru, merupakan program yang ditempuh untuk mendapatkan sertifikat pendidik dengan kata lain diakui sebagai guru profesional.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sangat mendukung penuh dalam upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan kemampuan dan cara mengajar para pendidik.
“Agar tercipta lulusan yang berkualitas serta dapat bersaing di dunia usaha dunia industri, perlu adanya pengembangan diri yang berkesinambungan dari guru maupun dosen,” ujar Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menekankan bahwa dalam sektor apapun, kunci utama adalah kualitas SDM yang mumpuni.
“ SDM dapat menjadi kunci pembangunan pertanian. Dengan menjalin kerjasama yang baik dengan instansi lain, maka hal ini akan membuka peluang dalam peningkatan kualitas SDM,” tegas Dedi.
Pada kesempatan ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur bekerja sama dengan SMK PP Negeri Kupang.
SMK PP Negeri Kupang merupakan salah satu sekolah vokasi di bawah Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan), BPPSDMP, Kementan yang ditunjuk sebagai penyelenggara Pretest PPG di Kabupaten Kupang.
SMK PP Negeri kupang terpilih menjadi penyelenggara karena memiliki fasilitas yang sangat memadai.
Diantaranya 30 PC yang dilengkapi webcam di masing-masing monitor serta fasilitasi wifi.
Ujian Pretest PPG ini rencana nya akan berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu 22-23 juli 2023. Setiap harinya terbagi menjadi dua sesi.
Disetiap sesi, terdapat 30 peserta test, sehingga kurang lebih ada 120 peserta yang merupakan guru dari berbagai mata pelajaran.
Tujuan dari ujian ini adalah untuk melihat capaian kompetensi calon peserta PPG. Pretest ini merupakan tahap awal dari PPG.
Nantinya, hasil pretest menjadi acuan pemetaan kompetensi tiap guru pada program pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Kepala SMK PP Negeri Kupang, Stepanus Bulu sangat mendukung terselenggaranya ujian ini.
“Kami sangat senang dapat membantu, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi NTT untuk menyelenggarakan Ujian Pretest PPG bagi para guru. Kami akan terus mendukung program apapun yang dapat memajukan pendidikan di wilayah NTT,” tandas Stepanus. (*/Rilis Berita SMK PP N Kupang- Luluk Juan/ER)