Kemenperin dan BPTP NTT Kolaborasi Hasilkan Pakan Ternak Mandiri

Kemenperin dan BPTP NTT Kolaborasi Hasilkan Pakan Ternak Mandiri

KUPANG. NUSA FLOBAMORA–Dalam upaya mendukung program nasional mengenai Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengadakan Bimbingan Teknis Produksi Pengembangan Produk IKM Pakan Ternak di Kabupaten Belu.

Dalam kegiatan ini, Kemenperin bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT – Kementerian Pertanian sebagai fasilitator dalam pembuatan pakan ayam Kampung Unggul Badan Litbang Pertanian (KUB).

Mengutip rilis berita yang dikirim ke Media Nusa-Flobamora.com, Jumat (10/12/2021) ditulis bahwa Acara Bimtek ini dilakukan selama 4 (empat) hari, 8-11 Desember 2021 di Aula SMKN 2 Belu.

Dihadiri, Suprana, mewakili Direktur IKM Kemenperin; Drs. Laurentius E Nahak, M.Si, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Belu; pegawai BRI; Tim BPTP NTT, dan peserta 25 orang yang berasal dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Tasifeto Timur.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT adalah instansi yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian berperan sebagai fasilitator dan pelatihan dalam pembuatan pakan ternak ayam KUB.

Dalam agenda kegiatan pelatihan ini, hari pertama: tentang pengenalan bahan pakan lokal, hari kedua: tentang praktek penyusunan formulasi ransum dan pembuatan pakan starter, hari ketiga: praktek pembuatan pakan grower dan finisher, dan hari keempat: praktek pengemasan dan uji mutu produk pakan ternak

. Bahan pakan ternak yang digunakan dalam penyusunan ransum ini berasal dari pakan lokal yang terdapat di lingkungan sekitar dan memperhatikan standar kandungan nutrisi ayam, sehingga harga yang diperoleh relatif murah, hemat, serta efisien.

Bahan pakan lokal yang mudah diperoleh ini antara lain: jagung, dedak padi, sorgum, daun kelor, tepung ikan, ampas tahu, ampas kelapa, dan vitamin mineral.

Tim fasilitator dari BPTP NTT dalam praktek pembuatan pakan mulai dari pakan starter sampai finisher ini yaitu, Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si (Koordinator Ayam KUB BPTP NTT), Ir. Ati Rubianti, M.Si (Peneliti), Yanuar Achadri, S.Pt, M.Sc (Peneliti), Ir. Medo Kote, M.Si (Penyuluh), dan Dionisius Bria (Teknisi).

Hasil dari Bimtek ini diharapkan agar para peserta yang terdiri dari kelompok-kelompok pemuda milenial dapat membuat ransum ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal.

Harapan dari Kemenperin kepada BPTP NTT, acara ini dapat berlanjut dalam kegiatan pendampingan sehingga program IKM pakan ternak ayam KUB dapat berkembang guna meningkatkan pendapatan petani peternak di NTT.(*/Tim BPTP NTT/ER).

error: Content is protected !!