Jelang HUT ke 66 Provinsi NTT, Rektor UMK Titip Pokir Buat Gubernur NTT Terpilih

Jelang HUT ke 66 Provinsi NTT, Rektor UMK Titip Pokir Buat Gubernur NTT Terpilih

Rektor UMK, Prof. Dr. Zainur Wula

KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Jelang peringatan HUT ke 66 Provinsi NTT tanggal 22 Desember 2024, Rektor Universitas Muhammadyah Kupang (UMK), Prof Dr. Zainur Wula memberikan evaluasi proses pembangunan yang dicapai pemerintah.

Selain itu, Rektor UMK menitip pokok pikiran (pokir) buat Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih periode 2024-2029, Melki Laka Lena dan Jhony Asadoma.

Rektor UMK Zainur Wula ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu 18 Desember 2024 mengatakan, usia Provinsi NTT sudah mencapai 66 tahun jika disamakan dengan usia manusia maka sudah pada tahap kematangan.

Dirinya menilai kepemimpinan di NTT dari periode ke periode terus berganti dan wajah pembanguan di NTT dalam berbagai bidang, terutama dibidang ekonomi, infrastruktur, pendidikan maupun sosial budaya telah menunjukkan suatu langkah yang cukup maju.

Walaupun demikian diakui Zainur Wula masih ada kekurangan dan kelemahan terutama dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di NTT.

“Tapi terus terang pemerintah secara perlahan-lahan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya sehingga kemiskinan di NTT bisa dikurangi walaupun tidak secara drastis, tapi ada peningkatan,” jelasnya.

Soal maju dan tidaknya pembangunan di NTT ini, Zainur Wula menilai, Provinsi NTT sudah cukup maju.

Jika dibandingkan waktu pertama kali dirinya datang ke Kupang tahun 1986 Kota Kupang belum berbenah dengan baik.

“Tetapi setelah 30 tahunan saya tinggal di Kupang, pertumbuhan pembangunan sudah cukup baik. Dari 21 Kabupaten/ Kota di NTT menunjukkan trend positif,” ujar Prof. Zainur.

Walaupum demikian kata Prof Zainur, pembangunan di NTT belum secara merata, kemiskinan masih terlihat, kesenjangan sosial, masih ada infrastruktur yang kurang dan sumber daya yang belum dibenahi dengan baik.

Tapi dilihat dari kacamata Prof Zainur, NTT terus bergerak maju artinya tidak statis, jadi terus tumbuh maju dan berkembang kearah yang lebih baik dan lebih maju dibandingkan dengan waktu-waktu yang lalu.

Ditanya Soal label NTT Provinsi termiskin Prof Zainur berpendapat, ini merupakan tantangan untuk semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat seluruh NTT.

Tantangan ini mendorong pemerintah secara sosial masyarakat terus bergerak maju, karena label miskin ini merupakan spirit dan motivasi juga, sehingga NTT di usia 66, tetap tumbuh lebih maju dan berkembang dengan memanfaatkan semua kemampuan, pola pikir atau mindset, tenaga dan sumber daya alam yang ada di NTT.

“Saya rasa semua ini bisa tercapai apabila adanya kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan di NTT. Kita sama -sama berjuang untuk memberantas kemiskinan, kita contohkan di bidang kesehatan, stunting sekarang secara perlahan mulai turun, kesejahteraan masyarakat juga mulai terbenahi dengan baik. Saya berharap label miskin ini tidak ada lagi di NTT,” kata Rektor 2 periode ini penuh optimis.

Rektor Universitas Muhammadyah Prof Zainur yang beberapa waktu lalu mendatangkan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk berkunjung ke Kampus dalam rangka membuka Tanwir dan milad Muhammadyah yang ke-112 ini menitipkan pesan kepada Gubernur terpilih Melki Lakalena dan Wakil Gubernur Jhoni Asadoma, yang akan dilantik Februari 2025 mendatang.

Pertama adalah, penurunan angka kemiskinan di NTT diperhatikan dengan perbagai programnya terutama di bidang ekonomi, harus mendorong masyrakatnya untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Kedua, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat maka perlu infrastruktur yang bagus, kedepangnnya Gubernur dan wakil Gubernur terpilih bisa membuka isolasi yang belum bisa terjangkau baik di desa, di kecamatan di pelosok NTT, sehingga terjadi peningkatan mobilitas orang dan barang.

Ketiga adalah peningkatan Sumber daya manusia( SDM) di NTT. Berikut adalah Infrastruktur di bidang pendidikan, masih banyak sekolah-sekolah yang ada di daerah yang perlu dibenahi, direhabilitasi dan sarana prasaranaya dan ini butuh perhatian dari pemerintah yang akan datang sehingga menjamin hak-hak sipil masyarakat untuk sekolah.

Rektor Universitas Muhammadyah Kupang, Profesor Dr Zainur Wula mengucapkan, “Selamat ulang tahun untuk Provinsi NTT ke-66 semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan keberkahan bagi seluruh masyarakat NTT baik sebagai pemimpinnya, masyarakat dan seluruh komponennya. Mari kita bahu membahu membangun NTT kearah yang lebih baik , lebih sejahtera , lebih aman , damai dan bangkit bersama seluruh masyarakat NTT”. ( ER)

error: Content is protected !!