Itjen Kemendagri Apresiasi Capaian Program Triwulan 1 Penjabat Wali Kota Kupang

Itjen Kemendagri Apresiasi Capaian Program Triwulan 1 Penjabat Wali Kota Kupang

JAKARTA. NUSA FLOBAMORA- Inspektorat Jendral (Itjen) Kementrian Dalam Negeri mengapresiasi capaian program Triwulan 1 dari Penjabat Wali Kota Kupang.

Berdasarkan hasil penilaian Evaluator, laporan pertanggungjawaban Penjabat Wali Kota Kupang Triwulan I Tahun 2023 sudah sangat bagus karena berhasil menjawab 106 indikator melalui data-data yang disediakan secara terperinci dan detail

Kegiatan Evaluasi Laporan Penjabat Walikota Kupang Triwulan I bertempat di Kantor Inspektorat Jendral Kementrian Dalam Negeri Jakarta tanggal 27 November 2023 dihadiri langsung Penjabat Walikota Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE, M.Si.

Turut mendampingi pejabat wali kota antara lain, Inspektur Kota Kupang, Frengki Amalo, S.Sos, MM dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Hengky C. Malelak,S.STP, M.Si.

Kehadiran Penjabat Walikota Kota Kupang diterima oleh Tim Evaluator diantaranya Dr. Drs. Teguh Narutomo, MM, CRGP, CGCAE, CFrA (Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal), Ahmad Husin Tambunan, S.STP, M.Si (Plt. Sekretaris Inspektorat Jenderal), Brigjen Pol. Rustam Mansur (Inspektur I Inspektorat Jenderal) dan Evaluator lainnya.

Pada kesempatan tersebut Penjabat Walikota Kota Kupang melaksanakan pemaparan selama 60 menit yang terbagi dalam dua sesi yaitu presentasi capaian Penjabat Walikota Kota Triwulan I selama 20 menit dan sesi tanya jawab dari Inspektur kepada Penjabat Walikota Kupang terkait capaian-capaian Penjabat walikota Kupang selama menjabat.

Tim Evaluator mengapresiasi upaya – upaya Pemerintah Kota Kupang khususnya dalam penanganan stunting yang turun dari 19 persen menjadi 17,2 persen, angka kemiskinan ekstrem yang turun dari 19.165 KK menjadi 15.913 KK, upaya penanganan pengangguran, inovasi dan kegiatan unggulan serta inflasi turun dari 3,81 persen menjadi 1,98 persen dan dibawah rata-rata nasional.

Selain capaian – capaian signifikan tersebut Tim Evaluator juga memberikan masukan – masukan yang menjadi bahan perbaikan diantaranya terus melakukan upaya untuk menekan angka stunting dibawah 14 persen pada tahun 2024, memfokuskan anggaran pada kegiatan unggulan dan prioritas agar output bisa terlihat, penggunaan elektronifikasi dalam pengelolaan APBD khususnya sektor pajak dan retribusi dan beberapa masukan lainnya.

Pada akhir sesi evaluasi, Tim Evaluator berharap agar capaian – capaian yang baik dapat dipertahankan dan masukan – masukan dapat segera ditindaklanjuti dan ditingkatkan untuk kemudian dilaporkan pada Laporan Triwulan Ke-II nanti.

Ini bermaksud ada progres yang bagus dan signifikan terhadap kinerja Pj. Walikota yang akan dilaporkan nanti.(*/ER)

 

error: Content is protected !!