MOTAAIN. NUSA FLOBAMORA –
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain sebagai beranda perbatasan darat RI-RDTL merupakan salah satu jalur ekonomi strategis di perbatasan darat, berbagai macam produk unggulan Pertanian di ekspor ke Timor Leste.
Guna memastikan kelancaran dan keamanan ekspor maupun impor antar kedua negara (Indonesia dan Timor Leste), Inspektur Jenderal Kementan RI, Dr. Jan S. Maringka mengunjungi Perbatasan RI-RDTL dalam rangka mengoptimalkan peran Karantina Pertanian pada Jumat (21/10/2022).
Kegiatan kunjungan ini di selenggarakan dalam bentuk Apel Siaga Optimalisasi Pengawasan Karantina Pertanian di Lintas Batas Negara RI-RDTL yang di laksanakan di Komplek PLBN Motaain, Kabupaten Belu, NTT.
Kegiatan ini di hadiri oleh Administrator BNPP PLBN Motaain, Kepala Hanggar BC Motaain, Koordinator Imigrasi Motaain, Koordinator KKP Motaain, Koordinator BKIPM Motaain, Kepala Pospol Motaain, Dankipur I Satgas Pamtas RI – RDTL Motaain, Komandan pos Brimob Motaain, Komandan Pos POM TNI, Koordinator BNN Motaain, Anggota Satlantas Polres Belu di Motaain dan Pejabat Karantina Pertanian.
Dalam sambutannya Inspektur Jenderal menyampaikan bahwa cuaca dan kondisi alam di Belu cukup baik dan mendapat perhatian dari pemerintah pusat sehingga diharapkan masyarakat Belu bisa manfaatkan hal yang baik ini untuk meningkatkan produksi tanaman pangan.
Selain itu, Inspektur Jenderal juga
memberikan apresiasi kinerja karantina di batas dengan dukungan instansi terkait seperti Bea Cukai, Imigrasi, TNI dan Polri sehingga mengamankan Belu dari HPHK/OPTK sehingga ekspor komoditi pertanian terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Drh. Yulius Umbu Hunggar bahwa jajarannya memaksimalkan segala upaya peningkatan Kewaspadaan dalam rangka mitigasi risiko penyebaran PMK di NTT.
Target zero risk terhadap PMK adalah perintah utama, oleh karena itu seluruh Pejabat Karantina di 13 wilayah kerja melakukan peningkatan pengawasan selama 24 jam tanpa hari libur.
Kegiatan di tutup dengan peninjauan fasilitas Karantina Pertanian di PLBN Motaain serta koordinasi dengan pihak Karantina Pertanian Timor Leste.(*/ER)