HUT NTT ke 64, Pemprov NTT Gelorakan Semangat Tanam Antisipasi Krisis Pangan dan Energi

HUT NTT ke 64, Pemprov NTT Gelorakan Semangat Tanam Antisipasi Krisis Pangan dan Energi

KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Kegiatan perayaan HUT NTT ke 64 tanggal 20 Desember 2022 mendatang sedkit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan seremonial berupa upacara disederhanakan dengan menggelorakan kegiatan menanam.

Pelaksanaan acara terpusat di Desa Hameli Ate, Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya dengan menghadirkan para stakeholder juga para bupati/walikota guna membahas soal antisipasi krisis pangan dan energi pada tahun 2023 nanti.

Hal ini disampaikan Penjabat Sekda NTT, Yohana Lisapaly yang didampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT Prisila Q Parera dalam jumpa pers dengan kalangan Media di Kantor Gubernur NTT, Jumat (16/12/2022)

Dijelaskan Yohana, atas nama pemerintah NTT dirinya menginformasikan terkait kegiatan HUT NTT ke 64 yang jatuh pada tanggal 20 Desember 2022.

Adapun penyelengaraan HUT NTT tahun 2022 ini agak sedkit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Alasannya dengan berbagai situasi dan melihat kedepannya nanti dimana sesuai prediksi di tahun 2023 akan terjadi krisis pangan dan energi.

Oleh karena itu gubernur dan wakil gubernur NTT meminta untuk mendesain penyelenggaraan HUT ini yang memiliki dampak dan betul-betul memberi motivasi kepada masyarakat NTT.

Dikatakan Yohana, terkait dengan itu maka seremoni yang biasa dilaksanakan seperti upacara disederhanakan dengan titik kegiatan di Desa Hameli Ate, Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya.

“Nanti semua berkumpul mensyukuri 64 tahun keberadaan provinsi NTT. Saat ini memang kita sudah bergerak maju meskipun belum sesuai harapan tapi paling tidak sudah ada perubahan,” terang Yohana.

Menurutnya, pada kegiatan ini dilakukan pula penanaman untuk mengantisipasi krisis pangan dan energi. Ini memotivasi masyarakat NTT memanfaatkan semua pekarangan lahan supaya tidak boleh nganggur.

“Nanti pada acara ini akan diundang semua stakeholder juga bupati/walikota mengajak warga untuk tanam. Ini kegiatan riil lalu apel bersama kemudian ada arahan lalu rapat bersama terkait pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan,” tandas mantan Karo Hukum Setda NTT ini.

Menurut mantan Plt Kadis Dikbud NTT ini ada pula kegiatan rapat koordinasi untuk membicarakan langkah-langkah selanjutnya dan juga progres terkait dengan hal penting yang menjadi prioritas pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Misalnya terkait kemiskinan, Stunting, serta adanya komitmen untuk tanam. Juga dibicarakan program serta kegiatan di tahun 2023 lalu ada pesta rakyat.

Adapun Tema perayaan HUT NTT 2022 yakni “Modernisasi proses pembangunan wujudkan NTT Bangkit menuju masyarakat sejahtera”.

Tema ini diangkat berkaitan dengan upaya bagaimana peningkatan kesejahteraan masyarakat. Modernisasi diperlukan, hilirisasi diperlukan terkait produk yang dihasilkan.

Saat ini tengah digelorakan tanam jagung panen sapi. Juga akan diinformasikan soal inovasi dan penghargaan kepada pemerintah dan warga menjadi pelaku pembangunan di NTT pada puncak kegiatan HUT NTT itu.(ER)

error: Content is protected !!